Perceraian hingga masih menjadi ancaman utama dalam hidup berumah tangga. Sejumlah pasangan yang tak dapat menahan emosi kerap memicu perpisahan, dan anak-anak menjadi korban.
Tak sedikit orangtua kurang memahami dampak perpisahan bagi anak-anak, atau justru tak menyadari jika perceraian membuat putra maupun putri mereka kehilangan sosok yang membahagiakan. Kondisi psikologis anak-anak pun dipengaruhi karena hubungan terpecah tersebut.
"Dalam beberapa kasus, korban perceraian bisa kehilangan kepercayaan akan pernikahan. Beberapa negara bahkan, perpisahan orangtua memicu ketakutan bagi mereka untuk menikah," ujar Psikolog Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Renny Permataria kepada IDN Times, Jumat (19/11/2021).