Bus Rombongan Santri Tabrak Tronton di Jalintim Muba, Sopir Tewas

- Kecelakaan di Jalintim Palembang-Jambi, mobil bus AKAP Handoyo bertabrakan dengan truk Mitsubishi Tronton, menewaskan sopir dan melukai 12 penumpang.
- Bus membawa rombongan santri tujuan Muaro Bungo, Jambi untuk mudik lebaran. Sopir nekat mendahului truk di tikungan dengan kecepatan tinggi.
- Kasat Lantas Polres Muba menyatakan kecelakaan terjadi akibat kelalaian sopir bus yang memaksa menyalip di tikungan. Penyelidikan masih dilakukan oleh petugas.
Musi Banyuasin, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa kembali terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi, persisnya di Kilometer 169, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Senin (17/3/2025).
Insiden maut yang terjadi dini hari tersebut antara mobil bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Handoyo nomor polisi (nopol) AA 7638 OA bertabrakan dengan truk Mitsubishi Tronton nopol BK 8495 FQ.
Akibat peristiwa ini, Suratno (39) sopir bus AKAP tewas di lokasi kejadian dengan mengalami luka robek di bagian kepala akibat benturan. Lalu sebanyak 12 orang penumpang bus AKAP PO Handoyo juga mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Lilin guna mendapatkan pertolongan medis.
1. Sopir bus berusaha untuk mendahului sebuah truk di tikungan

Diketahui bus tersebut membawa rombongan santri dari Temboro Magetan Jawa Timur tujuan Muaro Bungo, Provinsi Jambi untuk mudik lebaran. Menurut keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, saat itu bus AKAP Handoyo yang dikemudikan oleh korban Suratno tengah melaju dari arah Palembang menuju ke Jambi.
Saat melintasi tikungan di TKP dengan kecepatan tinggi, sopir bus berusaha untuk mendahului sebuah truk yang ada di depannya. Nahasnya, di depan muncul sebuah truk tronton yang dikemudikan M Idris L Tobing (34) yang datang dari arah berlawanan.
Karena jarak yang terlalu mepet korban Suratno tak mampu mengendalikan laju kendaraannya hingga tabrakan pun tak terelakkan. Benturan keras antara kedua kendaraan menyebabkan bagian depan bus Handoyo ringsek parah.
2. Warga dengar benturan keras saat kecelakaan

Kerasnya benturan antara kedua kendaraan yang berbeda jenis tersebut terdengar oleh sejumlah warga sekitar yang langsung bergegas mendekat ke sumber suara sekaligus berupaya menyelamatkan para korban. Sementara, nyawa sopir bus AKAP Suratno yang mengalami luka robek di bagian kepala tak dapat diselamatkan hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di lokasi kejadian.
Kemudian sebanyak 11 orang penumpang bus AKAP juga mengalami luka-luka. Adapun identitas para korban luka masing-masing Umair (24), Khairulnas (19), Haryono (50), Sahid Zapan (19), Hufaiza (17), Dani (19), Ridho (18), Fikri (19), Angga Maulan Ibrahim (18), M. Adam (17), dan Muhammad Idris (34).
3. Sopir Bus AKAP nekat mendahului truk di tikungan

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandi Pratama Putra Simbolon membenarkan kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pengemudi bus yang memaksa menyalip di tikungan.
"Sopir Bus AKAP nekat mendahului truk di tikungan, sehingga sopir tidak melihat kendaraan yang datang dari arah berlawanan," ujarnya.
Saat ini petugas unit gakkum Satlantas Polres Muba tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini. Sementara itu, bangkai kendaraan telah dievakuasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas di Jalintim Palembang-Jambi.
"Untuk seluruh korban luka telah dievakuasi ke Puskesmas Peninggalan dan beberapa dirujuk ke RSUD Sungai Lilin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ucapnya.