Keluarga Nia: Anaknya Rajin, Jual Gorengan untuk Beli Laptop

Nia meraih beasiswa dan mestinya mulai kuliah bulan depan

Intinya Sih...

  • Nia Kurnia Sari, seorang gadis yang ditemukan terkubur di Guguk, Padang Pariaman
  • Barang milik Nia ditemukan berserakan di pinggir jalan, dan jasadnya ditemukan tanpa busana
  • Polisi terus melakukan pengejaran terhadap pria yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Nia

Laporan Halbert Chaniago di Sumatra Barat

Padang Pariaman, IDN Times – Asril (64), seorang ayah yang hatinya hancur, hanya bisa termenung di depan rumahnya yang sederhana. Dengan tatapan kosong, ia melihat foto anak keduanya, Nia Kurnia Sari (18), yang jasadnya ditemukan terkubur di Guguk, Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Tak ada air mata yang tersisa saat Asril menyadari anak gadisnya yang bulan depan semestinya mengeyam pendidikan kuliah lewat jalur beasiwa kini telah pergi untuk selamanya.

1. Nia Kurnia Sari hilang selama 3 hari

Keluarga Nia: Anaknya Rajin, Jual Gorengan untuk Beli LaptopAsril menatap foto anak keduanya, Nia Kurnia Sari (18), yang ditemukan terkubur dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (8/9/2024) di daerah Guguk, Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra barat (IDN Times/Halbert Chaniago)

Saat ditemui IDN Times di kediamannya, Selasa 10 September 2024, Asril mengaku baru kembali dari bekerja di daerah Sumatera Utara setelah mendapatkan kabar bahwa Nia menghilang pada Jumat 6 September 2024 lalu.

“Setelah mendapatkan kabar bahwa Nia hilang dan tidak pulang, saya langsung pulang untuk ikut mencari anak saya,” ungkapnya.

Asril bersama warga setempat mulai melakukan pencarian di sekitar Padang Pariaman. Pada Sabtu (7/9/2024), beberapa barang milik Nia ditemukan. Gorengan yang dijualnya berserakan di pinggir jalan, tak jauh dari situ, jilbab hitam yang dikenakannya saat pamit kepada ibunya juga ditemukan

Baca Juga: 3 Hari Hilang Remaja Padang Penjual Gorengan Ditemukan Tewas Terkubur

2. Jasad Nia ditemukan terkubur sedalam 30 cm

Keluarga Nia: Anaknya Rajin, Jual Gorengan untuk Beli LaptopEvakuasi jenazah dari lubang sedalam 30 cm (Dok. Polres Padang Pariaman)

Setelah dua hari pencarian, pada Minggu sore (8/9/2024), tim SAR dan warga akhirnya menemukan jasad Nia terkubur di dalam tanah sedalam sekitar 30 sentimeter. Tragisnya, jasad Nia ditemukan tanpa busana dan dalam kondisi mengenaskan.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol, menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif. “Sampai saat ini, kami masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti untuk mengungkap pelaku pembunuhan ini,” jelas Faisol.

Barang bukti seperti sandal, kain, dan payung milik Nia juga ditemukan di dekat jasadnya. Untuk mempercepat pengungkapan kasus, polisi mengerahkan tim K-9 (anjing pelacak) dan berhasil menemukan sehelai baju hitam dengan gambar boneka kuning di aliran sungai, sekitar 500 meter dari lokasi jasad korban.

"Setelah kami konfirmasi ke keluarga, baju tersebut memang baju terakhir yang dikenakan oleh Nia sebelum menghilang," ujar Faisol pada Selasa (10/9/2024).

Pencarian pakaian korban lainnya masih terus dilakukan, karena barang-barang tersebut dapat menjadi bukti tambahan yang memperkuat kasus ini.

Dalam upaya menangkap pelaku, polisi terus melakukan pengejaran terhadap seorang pria yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Nia. Pelaku diduga sudah melarikan diri ke luar wilayah Sumatera Barat.

"Kami sedang mengejar terduga pelaku yang telah melarikan diri. Saat ini, penyelidikan dan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi terus dilakukan," ungkap Faisol.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa empat saksi yang terakhir kali melihat korban sebelum ia dinyatakan hilang pada Jumat (6/9/2024). "Kami bertekad mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya," tegas Faisol.

Baca Juga: Anggota Baru Unit K-9 Ini Sangat Menggemaskan!

3. Gadis periang, berjualan demi membeli laptop kebutuhan kuliah

Keluarga Nia: Anaknya Rajin, Jual Gorengan untuk Beli LaptopAsril memperlihatkan foto Nia Kurnia Sari semasa hidupnya (IDN Times/Halbert Chaniago)

Nia Kurnia Sari dikenal sebagai gadis yang baik hati, ceria, dan rajin. Kakak kandungnya, Srini (19), mengatakan bahwa Nia selalu berusaha membantu keluarganya. “Nia itu anak yang baik dan rajin. Dia berjualan gorengan sambil berjalan kaki untuk membantu keluarga dan menabung untuk kuliahnya,” ungkap Srini.

Nia, yang mendapatkan beasiswa saat SMA, berjualan gorengan demi membantu biaya keluarganya dan untuk membeli laptop yang dibutuhkannya untuk kuliah. Namun, impian gadis malang itu terhenti di tengah jalan karena nasib buruk yang menimpanya.

4. "Nyawa harus dibayar nyawa..."

Keluarga Nia: Anaknya Rajin, Jual Gorengan untuk Beli LaptopTim K-9 menemukan baju korban di aliran sungai. IDN Times/Halbert Chaniago

Ibu Nia, Eli Marlina, tidak bisa menyembunyikan rasa marah dan sedihnya atas kejadian ini. Ia menuntut agar pelaku segera ditangkap dan dijatuhi hukuman berat. “Nyawa harus dibayar nyawa. Kami tidak terima, pelaku harus dihukum mati,” tegas Eli dengan suara bergetar.

Pihak keluarga berharap keadilan bisa ditegakkan, dan pelaku yang hingga kini masih buron dapat segera ditangkap.

Baca Juga: 3 Hari Hilang Remaja Padang Penjual Gorengan Ditemukan Tewas Terkubur

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya