Aiptu Hendri, Tinggalkan Anak Istri demi Memburu Pembunuh Nia

"Sesuai dengan tugas dan fungsi Polri"

Intinya Sih...

  • Aiptu Hendri memilih misi di atas keluarga karena sudah disumpah, saat mengejar tersangka pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari.
  • Imob telah melakukan pengejaran bersama tim gabungan Polda Sumbar, mengalami berbagai risiko pekerjaan seperti digigit lintah dan tidur di pondok warga.
  • Hendri rela meninggalkan keluarganya demi tugas sebagai polisi, merasa sangat tersentuh setelah melihat jasad Nia Kurnia Sari yang penuh memar.

Padang Pariaman, IDN Times - "Antara misi dan keluarga, karena saya sudah disumpah, saya memilih misi," ujar Aiptu Hendri, Kanit Opsnal Reskrim Polres Padang Pariaman usai penangkapan IS, tersangka yang diduga melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari.

Hal itu diungkapkan pria 43 tahun itu saat dirinya mendapatkan kabar istrinya sedang sakit saat dirinya tengah memburu tersangka yang kabur sejak jenazah Nia ditemukan pada Minggu (8/09/2024) silam.

"Istri saya menghubungi saya beberapa hari lalu saat saya sedang melaksanakan tugas dan saya hanya meminta tetangga untuk mengantarnya ke Rumah Sakit," katanya saat diwawancarai IDN Times, Kamis (19/09/2024).

Aiptu Hendri, Tinggalkan Anak Istri demi Memburu Pembunuh NiaKanit Opsnal Satreskrim Polres Padang Pariaman Aiptu Hendri (pakai topi) mengamankan tersangka IS. (IDN Times/Istimewa).

Pria yang akrab disapa Imob itu mengungkapkan bahwa dirinya sudah memburu pelaku sejak jenazah korban ditemukan terkubur tanpa busana di perkebunan warga pada awal September lalu.

"Setelah mendapatkan informasi itu dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kami langsung melakukan penyelidikan. Sejak saat itu saya tidak pulang ke rumah," katanya.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Unit (Kanit) Opsnal Satreskrim Polres Padang Pariaman itu mengungkapkan sangat banyak hal yang ia alami selama dirinya melakukan pengejaran bersama tim gabungan Polda Sumbar.

"Cukup banyak yang kami temui selama melakukan pengejaran. Mulai dari digigit lintah, pacet dan lainnya," katanya.

Selama proses pengejaran, ia mengungkapkan bahwa ia beserta tim lainnya selalu tidur di pondok-pondok warga hingga emperan toko.

"Itu adalah risiko pekerjaan kami dan saya sangat bangga telah melakukan semuanya sesuai dengan tugas dan fungsi Polri," tuturnya.

Aiptu Hendri, Tinggalkan Anak Istri demi Memburu Pembunuh NiaFoto Nia Kurnia Sari (IDN Times/Halbert Caniago).

Hendri mengatakan bahwa dirinya rela meninggalkan anak dan istrinya karena merasa sangat tersentuh setelah dirinya melihat jasad Nia Kurnia Sari.

"Biasanya saya sangat tidak mau melihat mayat. Tetapi kemarin itu saya melihat jasadnya yang penuh memar dan sangat tersiksa, saya menyatakan bahwa saya harus menemukan dan menangkap pelakunya," katanya.

Setelah pelaku tertangkap, Hendri menyatakan bahwa dirinya sangat puas karena telah mengungkap tindak kriminal yang terjadi di wilayah kerjanya itu dan juga menangkap pelakunya.

"Sekarang saya sudah puas, pelaku sudah bisa diadili sesuai dengan hukum yang berlaku di negeri ini," tutupnya.

Halbert Caniago Photo Community Writer Halbert Caniago

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya