Daun Jeruk Purut Asal Tanah Datar Sumbar Tembus Pasar Pulau Jawa
Petani Jeruk Purut Jorong Padang Datar. Doc/IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Daun jeruk purut asal Jorong Padang Datar, Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), berhasil menembus pangsa pasar nasional. Pulau Jawa menjadi sasaran pertama pengiriman perdana komoditi daun jeruk purut.
"Pengiriman ini merupakan terobosan baru dan upaya kita sebagai pengepul daun jeruk purut dengan Pemda setempat. Sejak dulu di Nagari Tanjung Barulak menghasilkan daun jeruk purut, namun petani dihadapkan pada harga yang tidak menentu karena produksi melebihi dari permintaan konsumen," kata Edi Rison, seorang pengepul, Senin (31/10/2023)
Baca Juga: Sumbar Ekspor 4 Komoditi Pertanian Unggulan ke 7 Negara
1. Pengiriman perdana hingga 2,5 ton
Pengiriman perdana daun jeruk purut asal Jorong Padang Datar. Doc/IDN TimesMenurut Edi, pihaknya mengirimkan 2,5 ton daun jeruk purut pada pengiriman perdana. Ia berharap pengiriman perdana ini menjadi jalan untuk memasarkan daun jeruk purut di daerah tersebut, sehingga bisa menampung semua hasil panen petani dan menjaga stabilitas harga.
"Sekarang pemasaran terbatas, kita hanya bisa menerima produksi dari petani berdasarkan permintaan konsumen. Bahkan petani yang meminta kita membeli hasil panennya. Kita berharap pengiriman ke Pulau Jawa ini berlanjut sehingga bisa menampung lebih banyak lagi hasil dari petani kita," ujar Edi.
Baca Juga: Sumsel Siapkan 150.000 Lahan Baru Antisipasi Dampak El Nino
2. Tanah Datar banjir daun jeruk purut
daun jeruk purut (allrecipes.com)Edi bilang, harga daun jeruk perut di kalangan petani mengalami penurunan akibat banjirnya produksi. Dia dan sejumlah pengepul lain di daerah itu kewalahan menerima permintaan dari petani.
Memang selama ini pengiriman juga ditujukan ke Riau, Jambi, dan Bengkulu. Namun dengan tembusnya pangsa pasar Pulau Jawa ini, Edi berharap banjirnya produksi daun jeruk purut bisa terakomodir seluruhnya.
"Dengan adanya pengiriman ke luar Pulau Sumatra ini akan membuat daun jeruk purut di Nagari Tanjung Barulak lebih dikenal lagi," ujarnya.
3. Lahan pertanian jeruk purut seluas 750 hektare
ilustrasi daun jeruk purut (instagram.com/britaniasari)Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani mengungkap, Kecamatan Tanjung Emas memiliki potensi 750 hektare lahan pertanian jeruk purut produktif. Namun selama ini para petani menemui kendala karena pengumpul terbatas dalam memasarkan hasil pertaniannya.
Ia pun berharap pengiriman daun jeruk purut ke luar Pulau Jawa tersebut bisa memecahkan permasalahan petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Harapan kami semoga pemasaran kali ini lancar dan berkelanjutan, sehingga masalah di kalangan petani daun jeruk purut terpecahkan," tutup Sri.
Baca Juga: Dinas Pertanian Sumsel Ingatkan Petani Dampak Buruk Pupuk Ilegal
