Cara Pemkab Tanah Datar Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Marapi  

Warga diminta ronda dan OPD terjunkan tim pemantau

Padang, IDN Times - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Pos Pengamatan Gunung Marapi Sumatra Barat (Sumbar), merekam adanya peningkatan aktivitas yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sabtu (7/1/ 2023).

Menyikapi hal tersebut, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, meminta kepada seluruh warga terutama yang tinggal di lereng atau zona merah Gunung Marapi untuk meningkatkan kewaspadaan dengan ronda malam.

"Semoga erupsinya segera berhenti. Kepada warga kita imbau senantiasa waspada. Kalau diperlukan lakukan ronda malam," kata Eka Putra, Sabtu (7/1/2023) malam.

Baca Juga: Pasca Erupsi Marapi, BKSDA Sumbar Antisipasi Potensi Migrasi Satwa  

1. OPD diminta terjunkan Tim Pemantau

Cara Pemkab Tanah Datar Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Marapi  Erupsi Gunung Marapi Sumatra Barat. IDN Times/PVMBG

Selain itu kata Eka, dirinya juga sudah menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menerjunkan tim khusus yang bekerja memantau kondisi terbaru Gunung Marapi.

Mereka juga diminta melakukan kajian terhadap kondisi terburuk, serta menerapkan langkah jitu untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar.

"Camat yang berada di sekitar kawasan Marapi juga segera berkoordinasi dengan Forkopimca dan Pemerintahan Nagari. Segera siapkan Satgas PB Nagari dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana," pintanya.

2. Status Gunung Marapi Masih Level II

Cara Pemkab Tanah Datar Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Marapi  Erupsi Gunung Marapi Sumatra Barat. IDN Times/PVMBG

Meski terjadi peningkatan aktivitas vulkanologi, PVMBG di Pos pengamatan Gunung Marapi Sumbar belum menaikkan status gunung Api yang kini masih berada di Level II atau Waspada.

Tercatat sejak pukul 06.11 WIB hingga 18.21 WIB, seismograf merekam sembilan kali erupsi dengan amplitudo dan ketinggian kolom abu bervariasi. Dari sembilan erupsi itu, tiga di antaranya teramati dengan baik dan sisanya tertutup kabut.

3. Belasan pendaki sudah turun

Cara Pemkab Tanah Datar Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Marapi  Erupsi Gunung Marapi Sumatra Barat. IDN Times/PVMBG

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono menyebutkan, sebanyak 18 dari 40 orang pendaki yang berada di sekitaran kawasan puncak atau kawah sudah terkonfirmasi berada di bawah. Mereka turun pasca terjadinya erupsi yang pertama.

“Ada 40 pendaki yang teregistrasi melakukan pendakian via jalur Prolkamator sejak Kamis kemarin. Sebanyak 18 sudah turun dan sisanya masih dalam perjalanan turun. Semua dalam kondisi sehat-sehat," sebutnya.

Baca Juga: Belasan Pendaki Dipastikan Sudah Turun dari Puncak Gunung Marapi  

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya