TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Cara Kominfo Edukasi Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai 2024 

PIP beri informasi kepada masyarakat di daerah terpencil

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan diseminasi informasi mengenai Pemilihan Umum Serentak 2024 secara merata ke seluruh wilayah Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan yakni mengedukasi intensif kepada para Penyuluh Informasi Publik (PIP).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Usman Kansong, menyatakan Program PIP merupakan upaya pihaknya memberikan informasi kepada masyarakat di daerah terpencil yang tidak terjangkau infrastruktur telekomunikasi. Program yang telah berjalan sejak tahun 2017 itu melibatkan Kementerian Agama dengan pemberdayaan penyuluh agama.

Baca Juga: Kominfo Rilis Pemiludamaipedia, Sisir Hoaks Jelang Pemilu

1. PIP menyebarluaskan informasi berbagai program dan kebijakan yang menyasar langsung ke masyarakat

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, saat Rapat Kerja Komisi I DPR RI mengenai Diseminasi Informasi dan Dukungan Infrastruktur TIK Pemilu 2024 di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023). (dok. Kominfo)

Secara berkala, PIP menyebarluaskan informasi berbagai program dan kebijakan yang menyasar langsung ke masyarakat agar lebih mudah dipahami dengan baik, tepat guna, dan memberikan manfaat optimal.

“Jadi, PIP ini sebagai follow up dalam Pemilu untuk menyampaikan ide masyarakat sebagai pengawas ketika raker dengan Plt Menkominfo Pak Mahfud beberapa waktu lalu yang bermaksud mengundang KPU juga Bawaslu, tetapi memang ada dalam aturan karena pengawas Pemilu harus terdaftar dan berupa organisasi,” tutur Dirjen Usman Kansong dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI mengenai Diseminasi Informasi dan Dukungan Infrastruktur TIK Pemilu 2024 di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).

Baca Juga: Diseminasi Informasi, Kominfo Dukung Akses Internet di 14.351 Lokasi

2. Ajak masyarakat memberi hak pilihnya di 14 Februari 2024

Ilustrasi Pemilu. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dirjen Usman Kansong menyatakan edukasi yang diberikan menjadi bekal bagi para PIP untuk menyebarkan informasi dan mengajak masyarakat berperan aktif dalam Pemilu 2024 dengan meninggalkan politik SARA, mengampanyekan antihoaks, antisipasi SARA hingga memeriksa calon yang akan dipilih dengan seksama.

“Intinya adalah Pemilu Damai, mengajak masyarakat untuk memberi hak pilihnya di 14 Februari 2024 nanti. Edukasi ini juga terkait memberi informasi pada masyarakat agar tidak terjebak hoaks politik,” jelasnya.

Berita Terkini Lainnya