Berbagi Kisah Pilot Helikopter Perempuan Pemadam Kebakaran Hutan Jambi
Perempuan 23 tahun ini sering ke lokasi hutan yang terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jambi, IDN Times - Velyn Angelica mungkin satu dari jutaan perempuan yang punya mimpi untuk mengekspresikan kebebasan dalam mencapai cita-cita. Sebagaimana gerakan International Women's Day yang disetujui dunia internasional setiap 8 Maret.
Di usianya yang kini menginjak 23 tahun, Velyn sukses menjadi pilot. Perempuan tangguh ini bahkan sering menerbangkan helikopter untuk melakukan water bombing di lokasi kebakaran hutan.
Pekerjaan ini penuh risiko dan perhitungan matang. Salah sedikit saja, nyawa menjadi taruhannya. Namun darah gadis Pontianak ini justru kian tertantang dengan pekerjaan itu. Menerbangkan helikopter dengan membawa air 1800 liter di atas ketinggian tentu bukan hal mudah. Kondisi cuaca dan hembusan angin harus diperhitungkan agar proses pemadaman api bisa maksimal.
"Rasa takut itu normal, dan itu memang harus ada supaya lebih berhati-hati dalam bertugas. Kalau tidak justru bahaya dan malah lebih berisiko," katanya, Selasa (7/3/2023)
Baca Juga: Mengenal Leadership dan Work of Excellence di Perayaan Women's Day
Baca Juga: Menjaga Wayang Palembang dari Gerusan Zaman dan Teknologi
1. Tak pernah bermimpi sebagai pilot helikopter
Velyn lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat. Sebagai perempuan lima bersaudara, sebetulnya Velyn tidak pernah bermimpi menjadi pilot. Namun setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), ia sempat ditawari melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun kata Velyn saat itu dirinya tidak begitu tertarik.
Alasannya karena telalu lama menghabiskan waktu, "Kalau kuliah waktu itu mikir terlalu lama, akhirnya ada kesempatan beasiswa sekolah penerbangan, maka aku pilih itu untuk menjadi pilot, tidak terlalu lama sekolahnya," katanya.
Dalam benaknya setelah lulus sekolah penerbangan, ia bisa memegang kemudi pesawat komersil. Namun karena saat itu belum ada peluang, Velyn mendapat tawaran untuk menerbangkan Helikopter.
Ketimbang nganggur, tawaran ini akhirnya diterima. Dari sinilah dia mulai menemukan hal yang selama ini dia cari.
"Beda ya ketika menerbangkan Helikopter dan pesawat wings. Ternyata lebih menantang dan aku bisa terus belajar," kata penyuka tantangan.
Baca Juga: 5 Cara Terbebas dari Berpikir Negatif dan Overthinking