TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tabung Akumulator PT Semen Padang Meledak, 5 Pekerja Jadi Korban

Ledakan di Semen Padang terjadi saat pengisian gas nitrogen

Korban ledakan gas di Pabrik Indarung V PT Semen Padang tiba di RSUP M Djamil Padang, Selasa (20/2/2024). IDN Times/Andri NH

Intinya Sih...

  • Ledakan gas di PT Semen Padang, Sumatra Barat, mengakibatkan lima pekerja jadi korban.
  • Empat korban dilarikan ke RSUP M Djamil Padang, satu mengalami luka memar ringan dan empat orang lainnya luka bakar.
  • Investigasi penyebab kejadian sedang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.

Padang, IDN Times - Ledakan gas di Indarung V PT Semen Padang, Sumatra Barat (Sumbar), mengakibatkan lima pekerja pabrik jadi korban. Empat orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang, Selasa (20/2/2024).

Menurut Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, insiden itu bermula saat proses pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator.

"Diduga ada over pressure pada tabung akumulator sehingga menimbulkan percikan api sesaat," kata Nur Anita , Selasa (20/2/2024).

Baca Juga: Petugas Damkar OKU Gugur Usai Tertimpa Reruntuhan Saat Padamkan Api

1. Tidak ada korban meninggal

Korban ledakan gas di Pabrik Indarung V PT Semen Padang tiba di RSUP M Djamil Padang, Selasa (20/2/2024). IDN Times/Andri NH

Anita memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Hanya saja, terdapat satu korban mengalami luka memar ringan dan 4 korban lainnya mengalami luka bakar dan sudah mendapatkan penanganan medis

Baca Juga: Kelamin Bocah Laki-Laki di Lahat Terpotong Saat Sunatan Massal 

2. Investigasi penyebab kejadian

Ilustrasi investigasi (Arief Rahmat)

Nur Anita bilang, pihaknya sedang fokus melakukan investigasi untuk mengungkap lebih detail penyebab kejadian. Untuk sementara, disimpulkan peristiwa ini terjadi akibat adanya over pressure pada tabung akumulator

"Saat ini fokus kami adalah investigasi penyebab kejadian dan juga penanganan korban," ujarnya. 

Berita Terkini Lainnya