Strategi Pemkab Tanah Datar Minimalisir Risiko Letusan Gunung Marapi
Bupati Tanah Datar mengeluarkan maklumat mitigasi bencana
Intinya Sih...
- Bupati Tanah Datar, Sumatra Barat mengeluarkan poin maklumat pasca perubahan status Gunung Marapi dari Level II menjadi Level III.
- Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, tidak memasuki radius 4,5 km dari puncak Gunung Marapi, dan mewaspadai potensi bahaya lahar.
- PVMBG mencatat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Marapi dengan jumlah erupsi harian yang cenderung menurun namun aktivitas gempa meningkat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Bupati Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Eka Putra, mengeluarkan beberapa poin maklumat menyusul perubahan status Gunung Marapi yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari semula Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).
Eka Putra menyebut, beberapa poin yang disampaikan bertujuan untuk mengantisipasi dan meminimalisir kemungkinan risiko terburuk yang bisa saja terjadi. Ia mengajak seluruh masyarakat di wilayahnya meningkatkan kewaspadaan, termasuk memperhatikan dan mengikuti rekomendasi yang ada.
"Seluruh masyarakat diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan dengan radius 4,5 kilometer dari puncak Gunung Marapi. Kepada Wali Nagari dan Camat yang ada permukiman warga berada dalam radius 4,5 kilometer, segera mempersiapkan rencana kontinjensi," kata Eka Putra, Rabu (10/1/2024).
Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Berubah Status Menjadi Level III