TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

30 Warga Sumbar Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor

6 orang korban masih dinyatakan hilang

Dampak Banjir Bandang Pesisir Selatan. IDN Times/Andri NH

Intinya Sih...

  • 30 warga Sumatra Barat meninggal akibat banjir, banjir bandang, dan tanah longsor
  • 6 orang masih hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan
  • Kerugian akibat bencana mencapai Rp200 miliar lebih, lima daerah menetapkan status darurat hingga 14 hari kedepan

Padang, IDN Times - Sebanyak 30 warga Sumatra Barat (Sumbar) dinyatakan meninggal dunia akibat peristiwa banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis (7/3/2024) kemarin. Lalu enam orang warga lainnya sampai kini masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.

"Sumbar akhir-akhir ini terjadi bencana hidrometeorologi basah, yakni banjir dan tanah longsor. Bencana ini cukup masif karena menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. Ada 27 korban ditambah 3 orang dari Padang pariaman. Jadi 30 orang yang meninggal," kata Kepala BNPB, Suharyanto, usai mengikuti Rakor Percepatan Penanganan Bencana di Padang, Senin (11/3/20)24.

Baca Juga: Padang Dikepung Banjir, 500 Orang Lebih Warga Dievakuasi 

1. Masih mencari 6 orang hilang

Dampak Banjir Bandang Pesisir Selatan. IDN Times/Andri NH

Suharyanto memastikan jika tim SAR gabungan akan terus berupaya mencari 6 warga yang masih belum ditemukan. Secara prosedur proses pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan dan berhasil dievakuasi.

Namun jika dalam tempo 7x24 jam masih belum ditemukan, maka akan terjadi proses negosiasi dengan pihak keluarga.

"Ada 6 yang belum ditemukan. Dicari sampai ketemu. 7x24 jam kalau tidak ketemu, kita nego dengan keluarga,"ujar Suharyanto.

 

Baca Juga: 10 Warga Langgai Pessir Selatan Sumbar Hilang Akibat Longsor

2. Total kerugian lebih dari Rp200 miliar

Google

Menurut Suharyanto, berdasarkan rekap data yang disampaikan Gubernur Sumbar, total kerugian akibat peristiwa hidrometeorologi basah berupa banjir dan tanah longsor ini mencapai Rp200 miliar lebih.

"Banjir dan tanah longsor ini juga merusak infrastuktur yang juga cukup banyak. Bahkan, ada beberapa ratus rumah yang kemungkinan harus dipindahkan. Kerugian mencapai Rp200 miliar lebih," katanya

Berita Terkini Lainnya