Warga Sumsel yang Daftar Haji di 2026, Berangkat 26 Tahun Kemudian

02 Nov 2025, 16:45 WIB

Feny Maulia Agustin

JCH embarkasi Palembang saat di asrama haji (Dok. Kemenag Sumsel)

Intinya sih...

Kuota haji Sumsel 2026 berkurang menjadi 5.895 orang, turun 1.117 orang dari tahun sebelumnya.
Jemaah calon haji akan berangkat sesuai nomor urut antrean, dengan prioritas lansia dan disabilitas.
Biaya haji 2026 ditetapkan sebesar Rp87.409.365 per jemaah reguler, turun Rp2.000.894 dari tahun sebelumnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kementarian Agama Sumatra Selatan (Sumsel) menetapkan bagi jemaah calon haji (JCH) yang akan mendaftarkan haji di tahun 2026 untuk kuota reguler, baru akan berangkat pada 26 tahun kemudian sesuai daftar antrean.

"Kuota haji Sumsel untuk pelaksanaan haji 2026 ada 5.895 orang. Penetapan kuota berdasarkan waiting list dan kini sama rata menjadi 26 tahun secara nasional," kata Ketua Tim Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Sumsel Muammar, Minggu (2/11/2026).

1. Kuota keberangkatan tahun 2026 menurun

JCH Embarkasi Palembang saat di Asrama Haji (Dok. Kemenag Sumsel)

Menurutnya jika melihat daftar kuota pada 2026, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan pelaksanaan haji sebelumnya pada 2025 yang mencapai 7.012 orang atau berkurang 1.117 orang.

"Mengalami penurunan, karena tahun kemarin berdasarkan jumlah penduduk muslim sehingga kuotanya. Kalau untuk tahun 2026 penghitungan kuota berdasarkan waiting list 26 tahun," jelas dia.

2. Sekitar 5 ribu JCH sudah mendaftar di 2026

JCH NTB kloter 3 Embarkasi Lombok di Asrama Haji NTB, Sabtu (3/5/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Muammar menyampaikan, jemaah calon haji yang berangkat akan menyesuaikan dengan nomor urut antrean. Kemudian untuk jemaah prioritas mengutamakan usia lanjut usia (lansia) dan pendampingnya serta penyandang disabilitas.

"Sudah kita sampaikan, sudah dikonfirmasi jumlahnya (untuk 5.895 jemaah pada 2025 akan berangkat)," katanya.

3. Biaya haji nasional tahun depan capai Rp87 jutaan

Ilustrasi JCH naik pesawat Garuda Indonesia di Bandara Lombok menuju Madinah, Arab Saudi. (dok. Istimewa)

Sementara terkait biaya haji pada 2026, hingga kini Kemenag Sumsel masih menunggu keputusan presiden. Namun berdasarkan pengumuman dari pemerintah pusat, biaya haji telah disepakati bersama. Yakni dari informasi resmi Kementerian Haji dan Umrah RI, rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1447 H/2026 M tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp87.409.365 per jemaah reguler.

Dari total itu, jemaah membayar biaya haji 2026 rata-rata Rp54.193.806 atau sekitar 62 persen dari total BPIH. Angka itu dibading tahun sebelumnya, ada penurunan biaya haji Rp2.000.894 per jemaah.