Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ekspor
Aktivitas ekspor Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Sumsel ekspor minyak kelapa mentah senilai Rp1,4 miliar ke Malaysia.

  • Ekspor nasional didominasi oleh produk sawit dan turunannya, serta komoditas kopi, hasil perikanan, dan produk peternakan.

  • Nilai ekonomi ekspor per komoditas mencapai triliunan rupiah dengan rencana melanjutkan ekspor ke berbagai negara pada 2026.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Sumatra Selatan (Sumsel) menutup akhir tahun dengan melakukan pengiriman komoditas unggulan berupa ekspor minyak kelapa mentah atau Crude Coconut Oil (CCO) ke Malaysia dari Pelabuhan Boom Baru.

"Pelepasan dilakukan berjumlah 42 metrik ton atau 2 kontainer senilai Rp1,4 miliar," ujar Kepala Balai Karantina Sumsel, Sri Endah Ekandari dalam keterangan rilis yang diterima, Rabu (17/12/2025).

1. Kopi dan turunan sawit jadi komoditas dominan yang diekspor 2025

Kopi Sumsel (Dok. Karantina Sumsel untuk IDN Times)

Sementara berdasarkan data Karantina Sumsel tahun 2025, ekspor nasional didominasi produk sawit dan turunannya. Kemudian disokong pengiriman ke luar untuk komoditas kopi, hasil perikanan, dan produk peternakan.

"Ekspor tahun ini rata-rata pengiriman dengan nilai ekonomi yang signifikan," kata dia.

2. Sumsel tahun 2025 ekspor sejumlah komoditas ke 29 negara

Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sumsel Sri Endah Ekandari (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Endah menyampaikan, per 10 Desember 2025 tercatat nilai ekonomi ekspor per komoditas masing-masing jenis tumbuhan di angka Rp8,95 triliun, kemudian dari komoditas ikan Rp13,3 miliar dan komoditas hewan Rp412,6 juta.

“Total pengiriman ini tujuan ekspornya ke 29 negara dan dikirim melalui 53 eksportir," jelasnya.

3. Kayu manis termasuk komoditas yang akan diekspor di 2026

ilustrasi bubuk kayu manis (unsplash.com/Diana Polekhina)

Tak hanya data komoditas tahun ini dengan nilai pengiriman cukup tinggi, ke depan pada 2026 Sumsel akan melanjutkan ekspor sejumlah komoditas lain. Meliputi Kayu Manis ke Turki, Kopi Robusta dan Liberica ke Malaysia.

"Termasuk Low Fat Desiccated Coconut dan Santan Kelapa ke Cina. Dari sini, besaran nilai ekspor diprediksi mencapai miliaran rupiah," kata Endah.

Sedangkan untuk komoditas unggulan ekspor asal Sumsel, tahun ini pengiriman didominasi karet lempengan, kayu karet olahan, benih kelapa sawit, kayu olahan dan hasil perikanan.

"Pengiriman juga dari produk hewan. Karantina juga senantiasa melakukan pengawasan terhadap penerapan penjaminan kesehatan dan keamanan komoditas yang akan dikirim," jelasnya.

Editorial Team