Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pedagang cabai di Palembang.
Pedagang cabai di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Pemkot Palembang menjalin kerjasama dengan pemkot Bekasi untuk mencukupi ketersediaan bawang merah dan cabai menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

  • Pemkot Palembang melakukan pengawasan intensif terhadap harga pangan di lima pasar utama, termasuk Pasar Induk Jakabaring dan Pasar KM 5.

  • Pasar murah di Kawasan Kertapati dan Seberang Ulu II menjadi strategi jangka pendek pemkot Palembang untuk mengendalikan inflasi menjelang momen Nataru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kondisi Sumatra yang masih terkena bencana usai banjir bandang di sejumlah daerah seperti Kota Padang dan beberapa wilayah Aceh, berpengaruh terhadap ketersediaan pasokan bahan pokok terutama komoditas hortikultura di Palembang.

"Aceh sebagai pemasok bawang dan cabai sedang mengalami gangguan pemasukan, sehingga mempengaruhi pasokan kita di Palembang," ujar Analis Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, Muhammad Alfajri, Rabu (10/12/2025).

1. Jalin kerjasama pemkot Bekasi dalam mencukupi ketersediaan bawang merah

ilustrasi bawang merah (freepik.com/jcomp)

Melihat situasi belum kondusif karena adanya bencana di Sumatra, pemerintah kota (pemkot) saat ini sedang mencari alternatif serta solusi lain dalam memasok komoditas cabai dan bawang. Tujuannya, agar ketersediaan bahan pangan tercukupi dalam menyambut momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Kami juga menjalin kerja sama dengan berbagai daerah untuk menjamin ketersediaan sembako, termasuk kerja sama dengan pemerintah Bekasi untuk suplai bawang merah," jelas dia.

2. Pantau harga pangan di lima pasar utama Palembang

Situasi di Pasar Tradisional Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain melakukan sinergitas bersama stakeholder terkait dalam menekan angka inflasi atau kenaikan harga suatu komoditas lanjutnya, pemkot juga melakukan upaya mencegah kenaikan harga signfikan dengan melakukan sidak dan pemantauan di pasar.

"Memasuki akhir tahun, Disdag Palembang melakukan langkah pengawasan intensif untuk menjaga stabilitas harga," kata Alfajri.

Dia menambahkan, pengawasan meliputi penurunan tim di lapangan. Yakni memantau lima pasar utama di Kota Palembang, seperti Pasar Induk Jakabaring dan Pasar KM 5.

"Dari sampel lima pasar inilah kita bisa melihat pergerakan harga-harga kebutuhan pokok secara harian," jelasnya.

3. Pasar murah merupakan strategi jangka pendek tekan inflasi

Ilustrasi gerakan pasar murah (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Alfajri melanjutkan, tak hanya pengawasan rutin, salah satu strategi jangka pendek untuk mengendalikan inflasi di Palembang adalah menyelenggarakan operasi pasar murah.

Pasar murah kata dia, merupakan langkah cepat untuk meringankan beban masyarakat menjelang momen Nataru. Beberapa lokasi penyelenggaraan pasar murah berlangsung di Kawasan Kertapati dan Seberang Ulu (SU) II.

Berikut jadwal Pasar Murah Palembang mulai 11-18 Desember 2025

  • Kawasan Seberang Ulu II pada Kamis (11/12/2025)

  • Kawasan Sako pada Senin (15/12/2025)

  • Kecamatan Sukarami pada Selasa (16/12/2025)

  • Daerah Ilir Timur II pada Rabu (17/12/2025)

  • Kelurahan Ilir Barat I pada Kamis (18/12/2025)

Editorial Team