Palembang, IDN Times - Walau Idul Fitri 1442 Hijriah sudah sepekan berlalu, namun harga daging ayam di sejumlah pasar di Palembang terpantau lebih tinggi dibandingkan harga normal. Kendati harga ayam belum stabil, harga jual daging sapi justru turun.
"Harga sembako di pasar masih terus kami pantau. Beberapa sudah ada yang sudah kembali normal (harga jual), ada juga masih tinggi seperti harga ayam per kilo," ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, Hardayani, Jumat (21/5/2021).
Hasil evaluasi harga jual di sejumlah pasar, harga daging ayam seperti di Pasar 10 Ulu Palembang dijual Rp35.000 per kilogram. Harga tersebut kata dia, belum turun sejak H-2 Idul Fitri.
"Sedangkan harga daging sapi mengalami penurunan, dari Rp147 ribu per kilogram menjadi Rp137.500 per kilogram," katanya.
Menurut Farida, pedagang di Pasar Kamboja Palembang, harga jual untuk ayam potong memang belum mengalami penurunan. Sebab hingga saat ini, kebutuhan daging ayam masih tinggi.
"Walau belum turun tapi masih ramai saja pembeli dan belum ada yang protes, harganya masih masuk akal. Karena semisal mahal, juga karena masih suasana lebaran," timpal dia.
Pedagang bernama Cik Ujang di Pasar Kamboja menambahkan, harga daging sapi pasca lebaran mulai mengalami penurunan hingga Rp15.000 per kilogram. Sebelumnya, ia menjual daging Rp140 ribu per kilo.
"Harga di sini sudah rendah kalau dibandingkan di pasar lain. Ada yang malah jual daging sapi per kilo sekitar Rp150 ribu atau bahkan lebih," tandas dia.