Palembang, IDN Times - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau SMBR mencatatkan pembukuan positif dari pertumbuhan volume penjualan. Peningkatan pendapatan dan laba bersih SMBR meningkat 8 persen.
"Kenaikan tersebut dihitung tahun per tahun (yoy) mencapai Rp825,5 miliar hingga Juni 2022," ujar Direktur Utama SMBR, Daconi, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (13/9/2022).
Pertumbuhan industri semen di Indonesia dalam kondisi membaik. Tercatat total permintaan semen nasional pada semester I pada 2022 mencapai 29,4 juta ton, atau naik 1,2 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Namun pertumbuhan tersebut tidak sejalan dengan permintaan di Sumatra yang turun 1,6 persen (yoy). Bahkan Sumbagsel yang menjadi pasar utama SMBR juga terkoreksi hingga 2,3 persen (yoy)," kata dia.
Meski permintaan menurun, SMBR mampu mencatatkan pertumbuhan volume penjualan hingga 5 persen (yoy) atau sebesar 890.136 ton, dengan penjualan semen SMBR dari segmen retail naik hingga 4,9 persen dan segmen project naik 1,9 persen.
"Secara komposisi, penjualan semen SMBR masih didominasi oleh segmen retail seperti tahun lalu," ujarnya.
Laba bersih SMBR naik signifikan hingga 495 persen, atau sebesar Rp15,78 miliar dibandingkan semester I pada tahun lalu. Posisi keuangan SMBR pun cukup baik, terlihat dari total aset kewajiban (liabilitas) dan ekuitas yang terjaga.
"Serta saldo kas dan setara kas akhir (nett cash) yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," timpal dia.
Daconi menyampaikan, kinerja positif SMBR tak luput dari inisiatif strategis yang telah diterapkan oleh manajemen, mulai dari inisiatif cost leadership through SMBRGO45 program, serta strengthen market positioning dan competency improvement of employee.
Pada inisiatif cost leadership, SMBR melakukan berbagai upaya efisiensi di berbagai bidang. Manajemen juga memperkuat market positioning, di antaranya melalui penataan channel penjualan dan perluasan lingkup wilayah penjualan.
"Inisiatif competency improvement of employee berfokus pada upaya menciptakan SDM yang unggul dan profesional, dengan mengembangkan sistem manajemen talenta," jelasnya.