Palembang, IDN Times - Pertamina Gas Negara (PGN) Palembang berencana menambah jaringan gas (jargas) alam di lokasi strategis. Penambahan pipa jargas itu merupakan bentuk komitmen PGN jadi jembatan transisi energi sekaligus mewujudkan net zero emission.
"Kita terus melakukan pengembangan di beberapa daerah, salah satunya Lemabang, Kelurahan III Ilir, Kecamatan Ilir Timur II," kata Sales Executive PGN Palembang, K. Husnu Hidayatulah, Jumat (21/3/2025).
Berdasarkan data PGN Palembang pada awal 2025, pemasangan jargas alam mendominasi sektor hotel, restoran dan kafe (Horeka) dengan pemakaian gas alam dalam partai besar, khususnya untuk penggunaan bisnis.
Tercatat pelanggan PGN dari industri Horeka di Palembang yang telah memanfaatkan gas alam lanjut Husnu, berjumlah 269 sambungan pipa gas untuk kebutuhan komersial dan perdagangan.
"Mayoritas pelanggan PGN merupakan para pelaku usaha hotel restoran dan kafe," jelas dia.
Kemudian dari laporan PGN sepanjang tahun 2024, realisasi sambungan pipa gas alam di wilayah kerja Palembang sudah mencapai 3 ribu sambungan atau sesuai jumlah penugasan pemerintah pusat.
"Kami terus berusaha menambah titik area baru pemasangan (jargas alam) untuk mendukung kelancaran transmisi energi baik," katanya.
Selanjutnya hasil catatan PGN Palembang, pengguna gas alam di Sumsel sudah tersebar di 8 kabupaten/kota. Tahun 2024, PGN telah memasang konstruksi saluran jargas berjumlah 3.124 pipa penyambungan.
Pemasangan jargas itu juga dikebut untuk wilayah kerja Musi Banyuasin di Sekayu berjumlah 1.624 pipa dan di Banyuasin 1.500 konstruksi.