Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi daftar anggaran (freepik.com/rawpixel.com)
Ilustrasi daftar anggaran (freepik.com/rawpixel.com)

Intinya sih...

  • Realisasi PAD Sumsel baru mencapai 38% dari target Rp3,7 triliun hingga 22 Mei 2025.
  • Pendapatan berasal dari tujuh jenis pajak daerah, termasuk PKB, BBN-KB, dan PBB-KB.
  • Rizwan optimistis target PAD 2025 dapat tercapai dengan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak serta digitalisasi pelayanan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Sumatra Selatan (Sumsel) hingga 22 Mei 2025 baru menyentuh 38 persen. Sebelumnya pemerintah provinsi (Pemprov) menarget capaian PAD sepanjang 2025 di angka Rp3,7 triliun.

"PAD baru mencapai Rp1,4 triliun atau 38,14 persen dari total target PAD yang ditetapkan tahun ini," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel Achmad Rizwan, Jumat (23/5/2025).

1. Realisasi pajak Mei 2025 dalam tren positif

ilustrasi pajak (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Nilai PAD Sumsel pada 22 Mei 2025, lanjutnya, berasal dari tujuh jenis pajak daerah yang menjadi komponen utama PAD. Salah satunya hasil pungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang tercatat sudah sebesar Rp273,4 miliar atau 35,92 persen dari target.

"Realisasi PAD kita hingga Mei ini cukup menggembirakan, meskipun masih ada beberapa sektor yang perlu ditingkatkan," jelas dia.

2. Pendapatan pajak rokok di Sumsel di angka Rp265,4 miliar

ilustrasi pajak BPHTB (pajak.com)

Rizwan merinci, PAD yang terealisasi dari sejumlah sektor tersebut juga dari pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Rp228,1 miliar atau 28,6 persen dari target dan pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB) Rp648,2 miliar atau 45,95 persen dari target.

"Kemudian pendapatan dari Pajak Air Permukaan senilai Rp12,9 miliar atau 77,50 persen dari target dan pajak rokok senilai Rp265,4 miliar atau 36,35 persen dari target," katanya.

3. Optimistis target PAD tahun 2025 tercapai dan melampaui

ilustrasi menghitung pajak (freepik.com)

Rincian lain hasil PAD, jelas Rizwan, juga didapatkan dari pajak alat berat senilai Rp 69,4 miliar atau 1,67 persen dari target dan opsen pajak MBLB senilai Rp1,4 miliar atau 5,12 persen dari target.

Ia optimistis, target PAD 2025 Rp3,7 triliun dapat tercapai dengan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak yang terus dilakukan, termasuk digitalisasi pelayanan dan peningkatan kesadaran wajib pajak.

"Dengan sinergi antarinstansi dan dukungan masyarakat, kami yakin target PAD tahun ini dapat kita capai bahkan melampaui," jelas dia.

Editorial Team