Palembang, IDN Times - Tiada usaha yang mengkhianati hasil dan tak ada pekerjaan tanpa rasa lelah. Begitu kata Ulin, seorang pengrajin asal Palembang. Sejak lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur, dirinya merantau ke Bumi Sriwijaya dan memulai bisnis.
Butuh waktu tahunan hingga dirinya memiliki gudang sederhana di Jalan Residen Abdul Rozak, Lorong Pagar Gunung. Ia memulai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pengrajin aksesori khas Kota Pempek. Ulin mengawali perjalanan usaha dengan bantuan Kredit Usaha Rakyat dari Bank Sumsel Babel (KUR BSB).
"Hasil karya tahun 2015 berupa gantungan kunci berbentuk buah-buahan. Selanjutnya, dari hanya minta (bahan mentah), akhirnya saya beli kayu-kayu dari depot pintu yang berasal dari pohon durian untuk buat miniatur. Pertamanya gantungan kunci itu saya jual di toko-toko, ternyata laku dan mulai melihat pasar," kata dia kepada IDN Times, Kamis (24/6/2021).