Palembang, IDN Times - PT Bukit Asam atau PTBA mencatat pendapatan Rp21,8 triliun pada 2019, atau meningkat 3 persen dari hasil sebelumnya yang hanya Rp21,2 triliun pada tahun sebelumnya. Hasil ini merupakan bukti konsistensi perusahaan di tengah pelemahan harga batu bara dengan bantuan kinerja tahun 2019 mencapai laba Rp4,1 triliun dan EBITDA sebesar Rp6,4 Triliun.
"Pendapatan ini terdiri dari hasil penjualan batu bara domestik 57 persen, penjualan batu bara ekspor 41 persen, dan aktivitas lainnya 2 persen. Yakni meliputi penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah dan inti sawit, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa," ujar Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin melalui rapat virtual aplikasi Zoom, Rabu (10/6).