Ogan Komering Ulu Selatan, IDN Times - Petani kopi hingga pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Muaradua, OKU Selatan berhasil memajukan dan mengembangkan usaha dari program penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Sumatra Setalan-Bangka Belitung (Sumsel Babel).
"Saya sudah mendapatkan 4 kali fasilitas KUR untuk keperluan perawatan kebun kopi dari Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua," kata debitur KUR Bank Sumsel Babel, Hajmi Asrul, Minggu (27/4/2025).
Dia mengatakan, penyaluran KUR dari Bank Sumsel Babel (BSB) tidak rumit. Asal saat pengajuan, semua persyaratan lengkap dan penggunaan serta pemanfaatan kredit sesuai kegunaan.
"Berdasarkan pengalaman asalkan semua sesuai, petugas Bank Sumsel Babel akan segera memproses permohonan kredit," jelas dia.
Tak hanya Hajmi Asrul, bagi salah seorang UMKM di Muaradua, Rumiyana, dia juga merasakan kemudahan pencairan dana KUR dari BSB. Katanya, saat permohonan awal KUR, ia membutuhkan modal tambahan untuk usaha jajanan di pasaran.
"Pertama kali saya mengajukan permohonan KUR pada Bank Sumsel Babel untuk tambahan modal jual jajanan pasar, setelah dilakukan survei oleh petugas, beberapa hari kemudian sudah mendapatkan hasil," kata dia.
Program kredit dari BSB bukan hanya penyaluran KUR, perbankan daerah juga menawarkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan produk Kredit Griya Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KGS FLPP).
Tercatat hingga triwulan pertama 2025, Bank Sumsel Babel sudah menyalurkan program KGS FLPP hingga 56 persen yang didominasi masyarakat berpenghasilan rendah pekerja wirausaha. Sedangkan selebihnya disalurkan kepada pegawai swasta serta ASN termasuk PNS maupun PPPK.
Kemudian dari data Sumsel Babel Cabang Muaradua, mereka telah menyalurkan KGS FLPP kepada 8 perumahan di OKU Selatan, 3 diantara perumahan itu masih aktif dan 5 lainnya sudah habis terjual.
Menurut tenaga outsourching di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Antoni, dia telah merasakan kemudahan dalam pengajuan kredit di BSB dengan melampirkan seluruh persyaratan yang ditentukan.
"Terima kasih untuk Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua, pada 2025 permohonan kredit KPR saya disetujui, setelag melengkapi seluruh persyaratan dan dilakukan wawancara langsung petugas," katanya yang juga aktif mengurus kebun kopi milik pribadi.
Pemimpin Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua, Wahyu Apriluddin menambahkan, lewat program penyaluran KUR dan KPR KGS FLPP, perbankan berperan aktif mendorong pertumbuhan ekonomi di OKU Selatan sekaligus mendukung berbagai fasilitas kredit terhadap kebutuhan masyarakat di sana.
"Cabang Muaradua telah menyalurkan KUR kepada 2 ribu petani dan 3 ratus pemilik UMKM, kemudian 157 debitur untuk KGS FLPP, serta puluhan kontraktor yang sedang mengerjakan proyek pembangunan infrastruktur di OKU Selatan," jelasnya.
Penyaluran kredit ini kata dia, BSB tetap menjalankan prinsip kehati-hatian sesuai Undang–Undang No. 7 tahun 1992, sebagaimana telah diubah menjadi Undang–Undang No. 10 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, sehingga untuk memproses kredit harus sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang dilengkapi.
"Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua terus berkomitmen pada masyarakat m OKU Selatan untuk membantu setiap kebutuhan namun tetap berdasarkan ketentuan dan tepat guna," jelas dia.