Pertamina Jamin Hotel dan Restoran di Sumsel Gunakan LPG Non Subsidi

19 Jul 2024, 18:46 WIB

Feny Maulia Agustin

Pertamina Patra Niaga melakukan monitor pergerakan kebutuhan LPG di masyarakat. (Dok. Pertamina)

Intinya sih...

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menjamin perhotelan dan restoran di Palembang menggunakan tabung LPG non subsidi.
Komitmen bersama PHRI dan Disperindag Sumsel untuk mendukung penyaluran LPG subsidi tepat sasaran.
Konsistensi penyaluran LPG sesuai target sasaran sebagai gerakan positif Pertamina dalam optimalisasi distribusi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel (Subholding Commercial & Trading Pertamina) menjamin seluruh perhotelan dan restoran di Palembang menggunakan tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) non subsidi, sebagai upaya optimalisasi penyaluran LPG subsidi tepat sasaran.

Komitmen Pertamina mendistribusi LPG tepat sasaran terwujud lewat penandatanganan komitmen bersama Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatra Selatan (Disperindag Sumsel) di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (18/7/2024).

"Ini langkah kita untuk sama-sama mendukung produk-produk subsidi, salah satunya LPG subsidi agar tepat sasaran," ujar Sales Area Manager Sumsel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Jimmy Wijaya, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (19/7/2024).

1. LPG non subsidi dipastikan lebih aman dan nyaman

Sosialisasi penggunaan LPG nonsubsidi untuk pelaku usaha di Sumsel (Dok. Pertamina)

Konsistensi penyaluran LPG subsidi sesuai target sasaran merupakan gerakan positif yang dilakukan Pertamina, khususnya dalam upaya optimalisasi distribusi dan jadi pengingat pelaku usaha meningkatkan kesadaran terhadap penggunaan LPG berdasarkan peruntukkan.

"Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat menggunakan LPG non subsidi karena lebih aman dan nyaman," kata dia.

2. Pemerintah turut edukasi pelaku usaha pakai LPG Bright Gas

Penampakan gas LPG 3 Kg. (IDN Times/Istimewa).

Plh Kepala Disperindag Sumsel, Henny Yulianti, mengatakan penandatanganan komitmen LPG tepat sasaran bertujuan agar masyarakat, khususnya pelaku usaha menggunakan produk LPG sesuai kebutuhan dan tidak lagi pakai LPG 3 Kg.

"Sebagai bentuk meningkatkan penggunaan Bright Gas terhadap pelaku usaha," timpalnya.

3. PHRI Sumsel dukung masyarakat mampu gunakan LPG non subsidi

Kegiatan edukasi konsumen dalam penggunaan gas LPG nonsubsidi (Dok. Pertamina)

Ketua PHRI Sumsel, Kurmin Halim, turut mendukung perwujudan LPG tepat sasaran sebagai langkah mematuhi kebijakan pemerintah, sekaligus bentuk imbauan bagi masyarakat mampu untuk menggunakan BBM dan LPG non subsidi.

"Kami berkomitmen untuk seluruh hotel dan restoran di Sumsel untuk tidak menggunakan LPG 3 Kg, karena tidak sesuai peruntukannya sehingga beralih menggunakan LPG non subsidi," jelas dia.