Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertamina Bikin Belida Musi Lestari, Dukung Keberlanjutan Hayati (Dok. Pertamina)
Pertamina Bikin Belida Musi Lestari, Dukung Keberlanjutan Hayati (Dok. Pertamina)

Intinya sih...

  • Ekosistem ikan Belida di Sungai Musi Sumsel berkurang karena lingkungan tak sesuai lagi dan populasi yang langka.
  • Kilang Pertamina Plaju mendukung program Belida Musi Lestari untuk konservasi Belida melalui penelitian dan kolaborasi dengan stakeholder terkait.
  • Ikan Belida bereproduksi lebih lama dari jenis lain, membutuhkan waktu lama untuk kawin dan menetas, serta merupakan penghuni perairan Sungai Musi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Ekosistem ikan Belida sebagai ikon Sumatra Selatan (Sumsel) dari habitat Sungai Musi, mulai berkurang akibat lingkungan yang tak sesuai lagi dan sudah tidak cocok.

Belum lagi populasi Belida yang kian langka masuk kategori punah. Menurut IUCN Redlist, ikan Belida termasuk hewan yang dilindungi. Ditambah Kepmen KP nomor 1 tahun 2021 dan Peraturan Presiden nomor 34 tahun 2022.

"Kilang Pertamina Plaju komitmen mendukung keberlanjutan lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati lewat program Belida Musi Lestari," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (10/6/2024).

1. Pemburuan Ikan Belida jadi faktor ekosistem berkurang

Pertamina Bikin Belida Musi Lestari, Dukung Keberlanjutan Hayati (Dok. Pertamina)

Program Belida Musi Lestari yang didukung Kilang Pertamina Plaju terlaksana lewat penelitian dan konservasi Belida, melibatkan stakeholder terkait secara kolaboratif bersama Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas PGRI Palembang.

"Eksploitasi belida melalui konsumsi berlebih hingga aktivitas perburuan yang berlebihan, menjadi perhatian kami sehingga dibutuhkan sinkronisasi dari pihak terkait yang ahli di bidangnya,” katanya.

2. Telur ikan Belida menetas dalam 3 hari

Pertamina Bikin Belida Musi Lestari, Dukung Keberlanjutan Hayati (Dok. Pertamina)

Berdasarkan proses perkembangan biak, ikan Belida bereproduksi dengan waktu lebih lama dari jenis lain. Ikan bernama latin Chitala Lopis ini butuh waktu panjang untuk kawin, dan butuh waktu lama pula untuk dikawinkan.

"Telur ikan Belida memiliki waktu menetas yang berbeda dibandingkan telur ikan lainnya, yang bisa menetas dalam waktu 24 jam. Khusus ikan belida, butuh waktu hingga tiga hari untuk jadi larva ikan," kata peneliti senior BRIN, Agus Priyadi.

3. Belida sebagai hewan endemik Sungai Musi

Pertamina Bikin Belida Musi Lestari, Dukung Keberlanjutan Hayati (Dok. Pertamina)

Jika BRIN sebagai mitra riset dan publikasi ilmiah dalam Belida Musi Lestari, Universitas PGRI Palembang sebagai pengembangan area kolam konservasi.

"Ikan Belida sebagai jenis ikan endemik yang merupakan penghuni perairan Sungai Musi dan anak sungai yang lain," timpalnya.

4. Pemberdayaan ikan Belida menunjukkan hasil positif

Pertamina Bikin Belida Musi Lestari, Dukung Keberlanjutan Hayati (Dok. Pertamina)

Hasil riset konservasi ikan Belida menunjukkan hasil signifikan. Kini jumlah indukan ada 75 ekor, G1 remaja sejumlah 13 ekor, G1 benih 16 ekor (Chitala lopis) dan putak 154 ekor (Notopterus Notopterus).

Dalam riset Kilang Pertamina Plaju bersama BRIN dan Universitas PGRI Palembang, inovasi perkawinan semi-buatan dan kriokonservasi bank semen ikan Belida serta Putak juga menunjukkan hasil positif.

Editorial Team