Perluas Pasar, PT Pos Luncurkan Aplikasi Transaksi Pos Giro Mobile

Rakhmat melanjutkan, PT Pos Indonesia sendiri sudah meluncurkan layanan online dengan aplikasi transaksi bernama Pos Giro Mobile, agar jaringan pasar mereka lebih meluas.

"Dengan adanya pemutakhiran sistem online, kami berupaya memperluas pasar dengan mendorong orang ke kantor pos. Tapi karena belum banyak yang tahu, masyarakat masih belum banyak memanfaatkan layanan kami," ujar dia.

Selain karena tren modern menuntut untuk melek teknologi, jelas Rakhmat, PT Pos Indonesia juga berinovasi agar dapat bertahan dengan persaingan yang keras.

"Dengan adanya layanan Pos Giro Mobile, masyarakat yang menggunakan layanan kami di kantor pos juga cukup bagus. Kami menambahkan beberapa fitur layanan juga supaya masyarakat lebih mau one stop service," jelas dia.

Layanan Pos Giro Mobile sendiri dapat dimanfaatkan untuk transaksi pembayaran, seperti cicilan pertagas listrik, kemudian kebutuhan rumah tangga. 

"Jadi konsumen setia kami tidak usah repot bayar cash. Dengan tersebarnya PT Pos di Palembang, kami siap melayani lebih baik," tambahnya.

Selain aplikasi layanan online, PT Pos Indonesia juga mengeluarkan layanan bagi para pebisnis online dan pelaku UKM bernama Q9. Layanan ini memfokuskan aspek kecepatan, keamanan dan kepraktisan pengiriman barang. Karena, menjadi bagian penting dari kesuksesan usaha. 

"Permintaan pasar terhadap layanan lokal dalam kota, yang dapat dikirim pada hari yang sama saat ini semakin tinggi. Nah untuk Q9, itu adalah layanan pengiriman barang sameday service dalam kota, dengan time limit maksimal 9 jam," kata dia.

Modernisasi ini, papar Rakhmat, membuat PT Pos Indonesia yang sejatinya sebagai layanan pengiriman surat, dokumen dan berbagai paket, kini bertransformasi menjadi lebih baik dengan tidak hanya melayani secara manual. Karena, perbandingan antara pengiriman dokumen dengan transaksi pembayaran cukup jauh.

"Perbandingan memang tidak dapat dihitung dari jumlah orang, karena satu konsumen hadir dengan kebutuhan lebih dari satu transaksi. Tetapi memang yang bertujuan mengirim surat maupun dokumen lebih sedikit dibandingkan transaksi jasa lainnya," tandas dia.