Palembang, IDN Times - Bisnis kuliner menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Namun daya saing antara pelaku usaha lokal dengan luar daerah menjadi tantangan yang cukup sulit dilalui. Hal inilah yang dirasakan Mardho Tilla, pemilik toko oleh-oleh Palembang Harum.
Palembang Harum merupakan salah satu pencetus toko oleh-oleh makanan bingen dari zaman Kesultanan Sriwijaya. Sejak 2012, Palembang Harum sudah melewati banyak tantangan untuk mengembangkan dan memajukan kuliner daerah agar tak dinilai kolot.
"Perjuangan Palembang Harum melestarikan bisnis kue tradisional sangat berat. Tantangannya sulit mengubah skeptis soal makanan tradisional yang membosankan dan pasarnya banyak di usia 40 tahun ke atas," ujar Mardho kepada IDN Times.