Perbaiki Infrastruktur, Cara Palembang Jaga Ekonomi Daerah
Intinya sih...
- Pemkot Palembang fokus meningkatkan aktivitas perekonomian warga dengan program pasar murah dan perbaikan infrastruktur.
- Perumda Air, termasuk PDAM Tirta Musi Palembang, menjadi fokus dalam optimalisasi distribusi air bersih serta mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
- Pemkot Palembang berperan penting dalam mendorong aktivitas perekonomian rakyat dengan birokrasi bersih untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kota yang positif.
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya mempertahankan stabilitas ekonomi dengan berbagai program. Selain menerapkan pasar murah untuk menekan inflasi atau kenaikan harga, pemkot juga gencar memperbaiki infrastruktur dalam upaya menjaga pendapatan daerah.
"Kami saat ini fokus meningkatkan aktifitas perekonomian warga," ujar Pj Wako Palembang, Ucok Abdulrauf, Senin (15/7/2024).
1. Palembang kejar target PAD tingkatkan ekonomi daerah
Perbaikan infrastruktur dalam meningkatkan ekonomi kota meliputi pelayanan perusahaan umum daerah (Perumda), terutama optimalisasi distribusi air bersih oleh PDAM Tirta Musi Palembang serta mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Infrastruktur yang ditingkatkan pelayanannya mulai dari Perumda air hingga Bapenda Palembang," kata dia.
2. Pemerintah berperan penting dalam mewujudkan birokasi ekonomi
Menurut Ucok, agar warga kota sejahtera, Pemkot Palembang berperan penting mendorong aktivitas perekonomian rakyat dengan dukungan birokrasi bersih dan pemerintah bertekad mewujudkan hal itu.
"Dalam pelayanan publik ada birokrasi etik dan ada loyalitas serta integritas. Kalau loyalitas sudah melebihi integritas itu berarti rusak tatanannya, kita perlu lihat semuanya satu persatu," timpalnya.
3. Perbaikan infrastruktur sokong pertumbuhan ekonomi
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel), Palembang berada pada pertumbuhan ekonomi positif di angka 5,12 persen pada 2023 dengan penopang aktivitas perekonimian dari sektor Industri Pengolahan 4,02 persen.
"Perbaikan ekonomi harus disokong dengan pelayanan infrastruktur kota yang makin baik," kata Ucok.