Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) terus mengupayakan percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA), meski tersandung berbagai masalah di lapangan.
Pembangunan kawasan industri strategis tersebut rencananya dibarengi dengan pembangunan pelabuhan Samudera Tanjung Carat yang akan memudahkan investasi dan pertukaran hasil bumi Sumsel ke luar negeri.
"Sejauh ini kita terkendala Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) untuk kawasan KEK. Ini yang membuat survei kita terkendala. Padahal izin lainnya sudah siap semua," ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel, Megaria, Jumat (31/7/2020).