Peluang bisnis jamur tiram di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Lia melanjutkan, keuntungan penjualan jamur matang lebih tinggi dari hasil penjualan jamur tiram mentah. Jika jamur tiram mentah keuntungan hanya 30 persen, sedangkan jamur yang sudah diolah bisa mencapai 70 persen.
"Baglog jamur tiram hanya bertahan waktu 4 bulan. Kalau lebih dari itu gak bagus lagi, kecil-kecil tidak mekar seperti jamur tiram biasanya," terang dia.
Ia menambahkan, langkah awal perawatan budidaya jamur tiram dimulai dengan membuat kumbung, menggunakan media tanam serbuk kayu untuk pembibitan. Lalu perhatikan tempat budidaya, atapnya di atas harus memakai rumbia, bukan atap seng yang menghasilkan panas.
"Keadaan cuaca di dalam kumbung juga harus kering gak boleh basah, dengan penyiraman sehari dua kali, pagi dan sore. Saya jual online lewat Instagram @eljamurpalembang, kalau yang mentah sekilo Rp22 ribu," tandas dia.
Berikut cara pembuatan keripik jamur tiram.
Bahan:
1. Tepung tapioka/sagu
2. Jamur tiram putih yang sudah direbus.
3. Lalu diblender
4. Bawang putih.
5. Bawang merah
6. Cabe
7. Garam
8. Gula
9. Penyedap rasa.
Cara Pembuatan.
1. Jamur yang sudah direbus di blender sampai halus.
2. Masukan tepung sagu, penyedap rasa, garam dan gula pasir.
3. Masukan adonan ke dalam plastik, karena jamur tidak bisa kalis dan dibentuk seperti pempek.
4. Rebus.
5. Angkat dan tiriskan
6. Setelah dingin, masukan ke dalam lemari es 1 sampai 2 hari.
7. Kemudian iiris jamur
8. Lalu di dijemur selama 2 hari.
9. Terakhir di goreng.