Palembang, IDN Times - Sejak awal pandemik COVID-19, kondisi perekonomian penjual kerajinan gerabah di Kota Palembang terus turun secara signifikan. Jika dihitung pendapatan yang masuk turun hampir 50 persen lebih, dan membuat pengrajin terus merugi.
"Jika sebelum pandemik dalam satu bulan saya bisa menghasilkan Rp5 juta, kalau saat ini Rp2,5 juta sudah syukur," ungkap pengrajin gerabah Dede Sarimana di Palembang, Sabtu, (3/10/2020).