ilustrasi petani merawat tanaman tembakau secara tradisional (pexels.com/Setengah Lima Sore)
Meski NTP Sumsel secara total menurun pada Juli ini, beberapa subsektor masih tumbuh positif. Sejumlah pertumbuhan positif itu terjadi terhadap subsektor hortikultura yang naik 2,53 persen, tanaman pangan 0,01 persen dan perikanan tangkap senilai 0,06 persen.
"Tapi kenaikan ini belum mampu menahan tekanan penurunan secara keseluruhan," jelasnya.
Sebab jelas Wahyu, penurunan NTP turut berdampak pada Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP). Tercatat bulan ini di angka 124,20 atau turun 1,05 persen dibandingkan Juni. NTUP yang melemah mengindikasikan tingkat keuntungan dari usaha tani makin menipis, terutama di tengah beban biaya produksi yang terus meningkat.
Namun di tengah usaha tani yang kian merosot, justru Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) naik 0,76 persen, dari 127,26 menjadi 128,23. Ini menunjukkan bahwa biaya hidup meningkat, sehingga tekanan ekonomi terhadap petani semakin berat. Sementara NTP petani makin hari tidak menunjukkan tren positif.