Palembang, IDN Times - Nama besar Sriwijaya FC (SFC), klub kebanggan warga Sumatra Selatan (Sumsel), tak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya dari bisnis apparel dan sponsor jersey.
Apalagi jersey adalah identitas bagi klub kulit bundar saat bertanding menghadapi lawan di lapangan. Selain menunjukkan jati diri, jersey juga menjadi kiblat fesyen para pecinta sepak bola.
Sriwijaya FC yang pernah meraih double winner, banyak menjalin kerja sama apparel lokal Tanah Air. Terbaru Laskar Wong Kito bekerja sama Apparel Tweve Sport, produk lokal Indonesia ini sudah menemani Sriwijaya FC dari musim 2021.
"Kita masih bekerja sama Tweve Sport tahun ini," ujar Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi kepada IDN Times, Jumat (5/4/2024).
Apparel Tweve Sport merupakan perusahaan produksi pakian olahraga yang berada di Jakarta Pusat. Pimpinan perusahaan Tweve Sport diketahui berasal dari Palembang bernama Muhammad Sebrian Alamsyah.
"Kita memilih sponsor maupun apparel dengan berbagai pertimbangan untuk masa depan tim dengan saling menerima keuntungan," kata dia.
Tidak hanya karena produk asli pribumi, alasan manajemen memilih Tweve Sport sebagai sponsor jersey juga didukung dengan konsep dan desain yang ditawarkan perusahaan apparel sesuai dengan keinginan Sriwijaya FC. Yakni mengutamakan ciri khas songket pada desain.
"Penilaian (kerja sama) dilihat dari berbagai sisi, dan memang dari sample desain yang pernah ditunjukkan Tweve cocok dengan kita," timpalnya.
Apparel Tweve Sport menampilkan desain jersey Sriwijaya FC dengan kombinasi keberanian, keanggunan, dan keindahan dari warna merah maron kuning, dan hijau yang dibalut motif songket sebagai ciri khas Sumsel.
"Desain jersey dibuat untuk memberikan semangat juang kepada pemain dan penggemar setia," kata Sebrian dikutip dari laman Instagram Sriwijaya FC saat kali pertama menjalin kerja sama pada 2021.
Sebelum menjalin kerja sama Apparel Tweve Sport, Sriwijaya FC sempat memiliki sejarah panjang dengan sejumlah apparel top dunia, seperti Specs. Selain Specs, Sriwijaya FC juga pernah kerja sama dengan apparel asal Spanyol, Joma.
Bahkan tim Elang andalas sempat memakai apparel merek Reebok asal Inggris yang menyuplai kebutuhan klub di era kepelatihan Ivan Kolev pada 2010-2011. Terakhir pada 2020, apparel Sriwijaya FC adalah Calci.