Palembang, IDN Times -Stabilnya kondisi ekonomi Sumsel di awal tahun 2020 ini tidak dibarengi dengan rendahnya market share pada sektor perkebunan, terutama pada komoditas kopi.
"Tahun 2019 ekonomi Sumsel tumbuh 5,67 persen di triwulan ketiga, dan inflasi terjaga di angka 2,06 persen dengan ekspor yang tumbuh relatif. Hal yang perlu dibenahi yakni pemasaran kopi. Karena kopi ini komoditi unggul dan memiliki lahan terluas di Sumsel, tapi produktifitasnya dan pengembangannya masih rendah," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumsel, Yunita Resmi Sari, Senin (13/1).