Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dapur MBG
Aktivitas di salah satu dapur MBG Palembang (Dok. Kominfo Palembang)

Intinya sih...

  • Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang tetap berjalan meski murid libur sekolah hingga 5 Januari 2026.

  • Pembagian MBG dilakukan sesuai petunjuk teknis dan pedoman tata kelola MBG, dengan penyaluran makanan basah tiap Senin dan Kamis serta makanan kering di hari lain.

  • Pembagian MBG dilakukan 2 kali dalam seminggu selama libur sekolah, namun bagi sekolah yang ingin penyaluran disetop sementara juga diperbolehkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang tetap berjalan dan penyalurannya kepada murid masih dilakukan, meski kegiatan di sekolah diliburkan hingga 5 Januari 2026 usai bagi rapor dan libur Natal 2025-Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Berjalan (pembagian MBG) tapi ada mekanismenya dari KPPG (Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi) MBG," kata Kepala Dinas Pendidikan Palembang Affan Prapanca saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (22/12/2025).

1. Pembagian MBG saat libur sekolah sesuai tata kelola dari BGN

Dapur MBG di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan informasi dari Kabid Pembinaan SMP Disdik Palembang, Kapiatul Ahliah dan kabar dari pihak penyalur MBG kata Affan, dalam rangka liburan akhir semester ganjil tahun ini, pembagian MBG dilakukan sesuai petunjuk teknis dan pedoman tata kelola MBG.

"Yaitu hari libur MBG tetap diberikan hanya saja metodenya berbeda," jelasnya.

Affan menyampaikan, di hari sekolah penyaluran makanan basah dengan ompreng diberikan tiap Senin dan Kamis. Sedangkan di hari lain MBG dibagikan sistem makanan kering yang diberikan sesuai teknis.

2. Sekolah boleh memutuskan MBG disetop sementara

Pembagian MBG di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara selama libur sekolah, sesuai petunjuk teknis, pembagian MBG dilakukan dua kali dalam seminggu. Tetapi bagi sekolah yang ingin penyaluran disetop sementara juga diperbolehkan.

"Ini tidak ada paksaan apabila sekolah memang ingin libur tidak menerima MBG silakan. Dan kalau sekolah ingin tetap terima MBG juga tidak ada masalah," jelasnya.

Terkait keputusan sekolah meliburkan atau tetap menerima MBG sepanjang libur sekolah kata Affan, masing-masing sekolah diharap melakukan koordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah terkait.

"Kami harap ini bisa dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan Pedoman tata kelola MBG yang dikeluarkan BGN," kata Affan.

3. Sebut MBG merepotkan saat libur sekolah

Pembagian MBG di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara kata salah satu Guru di SD Negeri 25 Palembang Umi, terkait informasi siswa tetap menerima MBG dan teknis pengambilan program tersebut ke sekolah saat momen libur, hingga saat ini belum ada kabar terbaru.

"Belum terlalu paham (teknis pembagian MBG) karena belum ada informasi jelas juga dari sekolah. Kita libur sudah dari Jumat (19/12/2025) kemarin dan tanggal 5 bulan depan baru masuk," katanya.

Menanggapi kabar siswa tetap mendapatkan MBG dari sekolah di waktu libur, Eri seorang wali murid di salah satu SD Negeri Palembang menyebut jika kebijakan itu justru jadi merepotkan orang tua maupun siswa.

"Libur ya mestinya libur, gak usah capek mikir MBG. Kan mau liburan bukan mau repot ngambil MBG. Tapi belum ada (kabar) dapet atau enggak, kalau memang masih dapet saya gak ngambil, terserah sekolah mau gimana, karena ribet harus ambil sendiri (ke sekolah)," jelas dia.

Editorial Team