Palembang, IDN Times - Bumi Sriwijaya menjadi salah satu wilayah pengekspor buah kelapa yang cukup besar. Hanya saja selama ini hasil produk buah kelapa selalu dijual utuh lantaran hilirisasi yang kurang berkembang.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian. Padahal, imbuh Rudi, potensi ekonomis lebih besar jika kelapa dapat dimanfaatkan.
"Kendalanya pengusaha masih kesulitan untuk mendapatkan pasar yang menerima produk tersebut. Sehingga, sangat sedikit yang mau berinvestasi," ungkap Rudi, Sabtu (21/11/2020).