Lintas Sektor Keuangan di Sumsel Edukasi Kripto-Blockchain ke Publik

28 Okt 2024, 14:02 WIB

Feny Maulia Agustin

Ilustrasi masyarakat mendapat akses keuangan di OJK Sumsel Babel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

OJK Sumsel dorong percepatan inklusi keuangan lewat kolaborasi lintas sektor dan edukasi inovasi teknologi.
Literasi keuangan, ekonomi, dan digitalisasi penting disosialisasikan untuk memahami kripto sebagai aset keuangan.
Edukasi inovasi teknologi merupakan langkah baik memberikan literasi kepada masyarakat soal inklusi dan digitalisasi keuangan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Percepatan akses keuangan di Sumatra Selatan (Sumsel) terikat kuat dengan perkembangan inovasi teknologi. Tren modernisasi memaksa publik memahami informasi kripto dan blockchain di dunia bisnis.

Hal ini mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akselerasi bisnis lewat kolaborasi lintas sektor meningkatkan inklusi ekonomi daerah.

"Masyarakat harus memahami bagaimana perkembangan digitalisasi dan keuangan. Kegiatan Financial Innovation Day merupakan wujud kami menciptakan ekosistem keuangan lebih cepat, lebih bagus dan murah. Saat ini zaman telah berubah. Semua serba digital ditandai dengan lebih praktis dan cepat, maka perlu ada penyesuaian," kata Kepala OJK Sumsel Babel Arifin, Senin (28/10/2024).

1. Keterikatan hubungan kripto dan blockchain dalam akses keuangan

Kantor OJK Sumsel Babel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Literasi keuangan, ekonomi dan digitalisasi penting disosialisasikan ke publik agar masyarakat memahami bagaimana kripto sebagai aset keuangan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dalam tren positif, dan OJK sebagai pengawas bisa memantau perkembangan teknologi aset keuangan di Sumsel.

Secara umum ketergantungan akses keuangan dan inovasi teknologi mudah digambarkan melalui hubungan kripto dan blockhain. Kripto sebagai mata uang elektronnik disimpan di media blockchain menggunakan teknik kriptografi untuk verifikasi transfer dana dan algoritma mengedalikan unit moneter dalam bisnis ekonomi.

2. Publik perlu mengetahui perkembangan ekosistem keuangan daerah

Kantor OJK di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) OJK, Hasan Fawzi, edukasi inovasi teknologi merupakan langkah baik memberikan literasi kepada masyarakat soal inklusi dan digitalisasi keuangan.

"Kesadaran literasi ke publik dalam pengembangan ekosistem keuangan tidak hanya di sentra Jakarta tapi didorong ke semua daerah di Indonesia," kata dia.

3. Inklusi dan akselerasi keuangan mendorong percepatan perkembangan ekonomi industri masyarakat

Ilustrasi masyarakat mendapat akses keuangan di OJK Sumsel Babel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Peran serta pemerintah daerah juga sangat memengaruhi pengenalan berbagai program inklusi keuangan. Pemahaman inovasi teknologi, digitalisasi dan keuangan harus tersampaikan merata termasuk ke semua pihak yang memiliki akses keuangan secara umum.

Partisipasi pemimpin meliputi mendukung inisiatif inklusi keuangan dengan menyediakan infrastruktur yang diperlukan, seperti pusat layanan keuangan dan sistem digital yang lebih mudah diakses. Harapannya, agar akselerasi keuangan digital dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

"Sekaligus memberikan panduan di pengembangan industri agar dapat memberikan manfaat lebih luas," timpal dia.