Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sumsel Sri Endah Ekandari. (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sumsel Sri Endah Ekandari menambahkan, terkait pengiriman kopi ke luar negeri, Sumsel baru saja melakukan ekspor ke Malaysia. Sedangkan dari data tercatat, sepanjang November 2025, BKHIT telah memfasilitasi ekspor kopi liberika sejumlah 18,5 ton dari 4 sentra penghasil kopi Sumsel.
"Pengiriman dari produksi kopi asal Jarai, Kikim, dan Tanjung Sirih yang berada di Kabupaten Lahat, serta Semendo di Kabupaten Muara Enim," katanya.
Ia menyampaikan, dalam kegiatan ekspor, BKHIT berperan sebagai garda terdepan dalam perlindungan sumber daya hayati, fasilitasi perdagangan, serta penguatan daya saing ekspor nasional dari wilayah Sumsel.
Sebelum diberangkatkan ke Malaysia katanya, seluruh biji kopi telah melalui proses pemeriksaan fisik dan pengujian laboratorium untuk memastikan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) serta memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor.