Palembang, IDN Times - Pertamina Gas Negara (PGN) mencatat kenaikan pemakaian gas alam di Sumatra Selatan (Sumsel) hingga 20 persen. Peningkatan ini berlangsung sejak awal ramadan dan diprediksi naik berkelanjutan hingga momen Idul Fitri 2025.
"Kita siagakan pasokan gas alam untuk mencukupi kebutuhan di masyarakat," kata Area Head PGN Bramansetyoko, Jumat (21/3/2025).
PGN menjamin, dengan tingkat konsumsi gas alam yang akan mengalami kenaikan hingga lebaran nanti, tidak menjadi hambatan dan kesulitan perusahaan dalan mencukupi kebutuhan di tengah publik.
Karena kata dia, momen ramadan dan lebaran banyak aktivitas yang dilakukan masyarakat untuk memasak. Termasuk dari pelanggan resto atau rumah makan yang juga meningkat sepanjang bulan puasa.
Bramansetyoko menjelaskan, mewujudkan dua instrumen penting untuk penyaluran gas alam kepada para pelanggan dan masyarakat, PGN juga komitmen menjamin keamanan pasokan dan kehandalan jaringan.
"Sistem kerja kita terkoordinir beroperasi 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Sehingga meski libur lebaran, kita ada Tim Penanggulangan Gangguan (TPG) selalu siaga di lapangan maupun frontliner," jelas dia.
Sales Executive PGN Area Palembang, Kretyowiweko Husnu Hidayatulah menambahkan, penggunaan gas selama ramadan hingga lebaran diprediksi meningkat 20 persen dari rata-rata penggunaan di bulan biasa. Secara umum, kata dia, penggunaan gas alam oleh pelanggan PGN Palembang sebesar 2 juta meter kubik.
“Kita itu hitungannya monthly (bulanan) dan secara rata-rata 2 juta meter kubik. Meningkatnya 20 persen dari situ," katanya.
Sejauh ini, mayoritas pelanggan PGN merupakan para pelaku usaha Hotel Restoran dan Kafe (Horeka). Hal itu menjadi salah satu faktor pendorong dari peningkatan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).