Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kerajinan Lidi Nipah UMKM Pangkal Pinang Rintis Pasar Internasional (Dok. BSB)
Kerajinan Lidi Nipah UMKM Pangkal Pinang Rintis Pasar Internasional (Dok. BSB)

Intinya sih...

  • Deshanda Craft, UMKM binaan Bank Sumsel Babel, merintis pasar internasional setelah sukses di pasar nasional.
  • Produk Deshanda Craft meliputi barang interior untuk kantor dan hotel, serta berbagai kegiatan seperti pameran, pelatihan kerajinan, dan layanan desain.
  • Komitmen Deshanda Craft memperluas produk mereka dibuktikan lewat pencapaian produk dan hasil inovasi, mendukung pertumbuhan bisnis di Babel.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Produk kerajinan lidi nipah Deshanda Craft, milik pelaku usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) merintis pasar internasional setelah sukses meramaikan pasar nasional ke Yogyakarta, Bandung, dan Bali.

"Kami bangga dengan pencapaian Deshanda Craft, yang tidak hanya melestarikan budaya tradisional tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," kata Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Sumsel Babel, Riera Ecorhynalda, dalam keterangan rilis yang diterima IDN Times, Kamis (6/3/2025).

1. Deshanda Craft menyokong pertumbuhan bisnis di Babel

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Deshanda Craft merupakan UMKM binaan Bank Sumsel Babel Cabang Syariah Pangkal Pinang sejak 2023. Produk Deshanda Craft yang dijual ke pasaran meliputi barang interior untuk kantor dan hotel.

Tak hanya produk kerajinan lidi nipah, Deshanda Craft juga memiliki berbagai kegiatan seperti pameran, pelatihan kerajinan, dan layanan desain.

Menurut Riera saat berkunjung ke Deshanda Craft, produk kerajinan UMKM ini mampu mendukung dan menyokong pertumbuhan bisnis di Babel. Komitmen Deshanda Craft memperluas produk mereka dibuktikan lewat pencapaian produk dan hasil inovasi.

"Deshanda Craft telah sukses memasarkan produknya ke kota-kota besar Indonesia, dan mulai merambah pasar internasional," katanya.

2. Deshanda Craft sudah berperan aktif meningkatkan inklusi keuangan

Ilustrasi bisnis rumahan (IDN Times/Aditya Pratama)

Riera menyampaikan, lewat hasil UMKM dari kolaborasi pelaku bisnis dan binaan perbankan, Deshanda Craft sudah berperan aktif meningkatkan inklusi keuangan, terutama di BSB Syariah Pangkal Pinang.

"Langkah ini tidak hanya memperkuat jaringan usaha mereka tetapi juga membuka akses perbankan yang lebih luas bagi masyarakat sekitar," jelas dia.

3. UMKM jadi program BSB

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Dok. IDN Times)

Melalui kunjungannya ke Deshanda Craft, lanjut Riera, dia berharap pelaku UMKM lain juga bisa berinovasi dan meluaskan pasar. Apalagi kata dia, Bank Sumsel Babel berkomitmen menjadi mitra yang andal dalam setiap tahap perkembangan UMKM di Babel.

"Dengan dukungan yang berkelanjutan, Bank Sumsel Babel berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM," katanya.

Editorial Team