Jelajah Dunia Bersama JNE: Masuk Pelosok, Tembus ke Luar Negeri

Palembang, IDN Times - Layanan jasa mengirim dan mengantar barang semacam paket atau dokumen, sangat dibutuhkan banyak orang yang berjarak jauh. Menjawab kebutuhan tersebut, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) hadir selama 30 tahun.
Terus berkembang dan melahirkan inovasi baru, JNE berhasil berpijak di Bumi Sriwijaya pada 1999 silam. Memberi program dengan segudang manfaat, bahkan JNE cabang Palembang sukses meningkatkan popularitas pempek, makanan khas kota ikon Jembatan Ampera, hingga ke negara lain.
Maklum saja, jasa pengiriman tak terpaku hanya di dalam negeri tapi bisa tembus luar negeri. Bahkan JNE mampu menjawab kebutuhan pengiriman ke pelosok yang sulit dijangkau.
"Kami bekerja sama JNE lumayan lama, sudah tahunan. Pengiriman bisa ke luar Indonesia, ada jasa ke luar negeri misal Singapura dan Malaysia dengan waktu 1-2 hari," ungkap Tami, Supervisor Pempek Nony 168 di Jalan Kapten A Rivai Palembang kepada IDN Times, Kamis (31/12/2020).
1. Layanan antar kirim JNE hingga ke pedalaman Kalimantan dan Sulawesi
Mengejar target konsumen pembelian pempek secara online, Pempek Nony 168 Palembang memilih jasa JNE tak sekadar untuk pengiriman ke luar negeri. Ia juga menggunakan JNE sebagai layanan kirim ke pelosok yang di Indonesia.
"Pernah kirim ke Kalimantan dan Sulawesi, daerah pengiriman terjauh untuk pedalaman Indonesia," kata dia.
Meski sempat mengalami penurunan omzet karena pandemik COVID-19, namun Tami memanfaatkan pemasaran dan penjualan online. Semua permintaan terpenuhi dengan pelayanan jasa dari JNE. Bagi Tami, jarak tak lagi jadi masalah menyelesaikan transaksi jual beli makanan.
"Semua memang berdampak, offline maupun online, karena daya beli masyarakat rendah. Tetapi lebih sedikit meningkat untuk penjualan online. Desember ini saja yang beli di luar Palembang, sistem kirim pempek traffic-nya lebih tinggi," tambahnya.
Tami menerangkan, sistem kirim pempek ke luar kota ataupun luar negeri menggunakan pempek frozen atau paket beku. Cara ini dilakukan untuk meminimalisir kerusakan makanan dan mencegah pempek cepat basi.
"Kebanyakan memilih pempek frozen untuk oleh-oleh, karena kondisi sekarang cuma sedikit pengunjung yang datang ke Palembang. Kita upayakan supaya pempek tetap awet," terang dia.