Palembang, IDN Times – Harga logam mulia diprediksi akan melonjak tajam pada awal 2025, mencapai Rp2 juta per gram. Kenaikan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi di berbagai daerah.
"Harga logam mulia terus naik saat ini, dan tahun depan diperkirakan akan semakin tinggi," ujar Haris Bahalwan, Supervisor Butik Antam Palembang, Rabu (23/10/2024).
Prediksi kenaikan harga tersebut diperkirakan menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.
"Kenaikan paling signifikan kemungkinan terjadi pada pertengahan tahun depan," tambah Haris.
Pada akhir 2024, harga logam mulia masih berada di kisaran Rp1,5 juta per gram dan diperkirakan tidak jauh berbeda pada Januari 2025, sekitar Rp1,5 hingga Rp1,7 juta per gram. Menurut Haris, ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam logam mulia.
"Jika memiliki dana yang cukup, sekarang adalah momen terbaik untuk berinvestasi, terutama membeli emas murni 99,99 persen," jelasnya.
Butik Antam Palembang saat ini menawarkan dua jenis logam mulia: logam mulia fisik dan logam mulia non-fisik atau brankas. Emas fisik berupa kepingan yang disertai dengan sertifikat, sedangkan brankas merupakan emas digital yang disimpan melalui aplikasi.
"Emas non-fisik atau brankas lebih diminati oleh konsumen muda karena mereka lebih melek teknologi," tutup Haris.