Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang pada 5 Mei 2025 kembali turun di sejumlah toko emas. Penurunan harga emas terpantau terus berlangsung selama dua pekan berturut-turut.
Penurunan harga dipengaruhi perang dagang negara raksasa Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok mulai mereda. Berdasarkan pantauan IDN Times di Toko Emas Anda Palembang, kini harga emas hanya dijual Rp9 jutaan per suku atau 6,7 gram.
Padahal pada minggu awal April 2025, harga emas perhiasan Palembang sempat menyentuh nilai Rp11 juta per suku. Tak hanya emas perhiasan, diketahui emas batangan pun turun berkisar Rp1,9 jutaan dari sebelumnya tembus Rp2 jutaan per satu gram.
Terpantau, untuk emas batangan gram kecil masih belum tersedia di beberapa toko. Sementara untuk emas perhiasan hari ini hanya Rp9,9 juta per suku dengan buyback atau jual kembali di Toko Emas Anda Palembang menetapkan upah 400 ribu sesuku.
Sementara menurut pengamat ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) Sri Rahayu, berapa pun harga emas, naik atau turun, barang ini tetap dibeli konsumen. Sebab masyarakat masih meyakini, emas jadi alat paling aman untuk investasi jangka panjang.
Kata dia, investasi emas perhiasan atau batangan memiliki nilai masing-masing. Meski berbeda pangsa pasar, emas diyakini masih tetap jadi barang invetasi safe haven hingga masa pensiun.
"Mau investasi emas perhiasan atau batangan sama saja, keduanya punya prospek menjanjikan. Emas tidak terdampak inflasi," katanya.
Secara garis besar, masyarakat menganggap investasi emas aman, karena tetap jadi jaminan meski harga emas dunia turun. Harga emas yang turun ini dipengaruhi berbagai faktor. Fluktuasi harga emas mayoritas disebabkan kondisi ekonomi secara global dan permintaan pasar.
Umumnya, faktor-faktor global yang memengaruhi harga emas yakni penguatan dolar Amerika Serikat, kenaikan suku bunga oleh The Fed dan Sentimen pasar terhadap inflasi dan geopolitik.