Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang pada 23 Mei 2025 stabil di angka Rp10,4 juta per suku atau 6,7 gram. Harga emas yang stabil ini, akankah berpotensi turun perlahan?
Berdasarkan informasi laman anekalogam, harga emas berpotensi menurun jika faktor ekonomi dunia mereda, terutama saat perang dagang negara raksasa Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok mereda.
Pantauan IDN Times di sejumlah toko emas perhiasan Palembang, harga hari ini menandakan kondisi inflasi stabil. Biasanya saat harga emas tak bergerak, ketegangan perang dagang melandai sesaat.
Terpantau pada 23 Mei 2025 harga emas kisaran Rp10,1-Rp10,4 juta per suku dengan harga jual dipotong biaya upah hingga Rp400 ribu per suku. Pemotongan ini biasanya untuk biaya produksi pabrik emas dan potongan pajak.
Diketahui, harga emas perhiasan di Toko Laris Palembang dijual Rp10,4 juta untuk kalung dan gelang. Sementara emas jenis cincin dibanderol lebih tinggi Rp50 ribu sebesar Rp10.450.000 juta per suku.
Kemudian harga serupa dijual di Toko E-MI Gold Plaju senilai Rp10,4 juta untuk seluruh jenis perhiasan Palembang per suku.
Berbeda dengan harga emas perhiasan di Toko Anda Palembang, terpantau pada Jumat (23/5/2025) harga emas lebih rendah hanya Rp10,3 juta sesuku atau 6,7 gram untuk emas perhiasan kadar tinggi 22 karat.
Masyarakat harus tahu, harga emas setiap toko di Palembang beragam. Perbandingan harga emas yang variatif itu dipengaruhi kondisi emas yang diproduksi sesuai tahun terbaru dan faktor potongan biaya upah per suku, karena pabrik pembuatan emas berbeda.
Harga emas perhiasan setiap hari mengalami perubahan. Harga emas yang bergerak naik dan turun merupakan kondisi fluktuatif ekonomi yang dipengaruhi situasi global. Umumnya perang dagang antar negara Tiongkok dan Amerika Serikat sangat berdampak pada pergerakan ekonomi termasuk harga emas.