Harga emas Palembang hari ini mencapai Rp11,2-11,4 juta per suku atau 6,7 gram, naik secara berturut-turut sejak awal September.
Perbedaan harga dipengaruhi oleh pabrik produksi emas yang berbeda dan faktor produksi emas dari tahun ke tahun.
Nilai emas terus naik karena pengaruh perang dagang negara raksasa hingga inflasi, serta permintaan dan penawaran pasar.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Rabu (10/9/2025) melesat di angka tertinggi tembus Rp11,2-Rp11,4 juta per suku atau 6,7 gram. Kenaikan tersebut berlangsung berturut-turut sejak awal September.
Namun, harga tersebut bisa saja berubah jika ada sentimen pasar global. Perlu diketahui, harga emas perhiasan Palembang dijual beragam. Tiap toko emas mematok harga masing-masing.
Perbedaan harga tersebut dipengaruhi adanya pabrik produksi emas yang berbeda. Kemudian faktor produksi emas dari tahun beragam. Harga emas dengan harga tinggi biasanya dijual di Toko Laris dan Mulia Gold Palembang.
Meski harga dipatok lebih tinggi dari rata-rata, harga jual kembali atau buyback biasanya mengikuti harga pasaran. Tetapi tiap toko emas, kerap memberikan biaya upah buyback hingga Rp400 ribu per suku.
Berdasarkan pergerakan harga emas perhiasan dalam sepekan, nilai perhiasan di Palembang terus bergerak naik. Lonjakan harga ini disebabkan perang dagang negara raksasa hingga inflasi.
Namun, tak hanya karena pengaruh perang dagang seperti di Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, permintaan dan penawaran pasar juga memengaruhi nilai emas perhiasan dan batangan.
Harga emas tiap hari berpotensi berubah dan fluktuasi. Harga emas yang bergerak efek situasi ekonomi dunia. Biasanya, nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun menyumbang efek perubahan harga.
Sebab, sejumlah masyarakat yang ingin melakukan investasi emas untuk jangka panjang maupun pendek, juga harus cerdas dan konsisten memantau nilai tukar mata uang serta pedoman juga panduan dari barang atau saham investasi lainnya.
Sementara kata Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi harga emas perhiasan ini memang dipengaruhi inflasi dunia dan faktor permintaan di pasaran.
Harga emas naik bila permintaan tinggi dan sebaliknya, harga emas turun jika permintaan melandai. Namun meski harga turun, ekonomi daerah masih berpotensi terdampak inflasi.
"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.