Harga Emas Perhiasan Palembang Hari Ini Konstan Selama Sepekan
- Harga emas perhiasan di tiap toko Palembang beragam, dari Rp10,4 juta hingga Rp10,5 juta per suku
- Harga emas perhiasan masih potensi naik dipengaruhi kondisi inflasi ekonomi dunia dan faktor permintaan di pasaran
- Membeli emas dengan tenang trik harga tidak melonjak signifikan, penting menjaga harga tetap dan tidak terburu-buru membeli emas karena tren bukan tujuan investasi
Palembang, IDN Times - Harga Emas Perhiasan Palembang hari ini (20/6/2025) konstan di angka Rp10,5 juta per suku atau 6,7 gram. Harga yang tak bergerak itu sudah berlangsung selama sepekan.
Nilai yang tak goyah terhadap harga emas dipengaruhi penawaran dan permintaan di pasar stabil. Tak hanya hukum pasar yang seimbang, pengaruh harga emas tetap karena inflasi ekonomi dunia tidak bergerak.
1. Harga emas perhiasan di tiap toko Palembang beragam
Harga emas perhiasan Palembang di angka Rp10,5 juta per suku tersebut terpantau di Toko E-Mi Gold Plaju. Sedangkan di Toko Anda lebih rendah Rp100 ribu senilai Rp10,4 juta per 6,7 gram. Perbedaan harga emas tiap toko termasuk wajar, karena pabrik pembuatan dan potongan upah beragam.
2. Harga emas perhiasan masih potensi naik
Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi dan kestabilan harga emas perhiasan dipengaruhi kondisi inflasi ekonomi dunia dan faktor permintaan di pasaran.
"Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Walau harga emas turun, ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global," katanya.
3. Membeli emas dengan tenang trik harga tidak melonjak signifikan
Dia menyampaikan, langkah penting menjaga harga emas tetap dan tak naik signifikan, adalah dengan tenang menghadapi perang harga dan masyarakat tidak perlu terburu-buru membeli emas. Apalagi ikut membeli emas karena tren bukan tujuan investasi.
Biasanya lanjut Soekanto, jika masyarakat membeli emas hanya untuk 'ikut-ikutan' bisa menyebabkan harga emas terus melambung dengan kenaikan tinggi. Apalagi harga emas sempat melonjak tajam pada awal Mei 2025 hingga tembus di angka Rp11 juta per suku.
