Harga emas perhiasan Palembang 3 Juli 2025 naik Rp200 ribu menjadi Rp10,4 juta per suku atau 6,7 gram dari hari sebelumnya.
Kenaikan harga dipengaruhi oleh faktor permintaan dan penawaran emas di pasar yang tinggi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan pergerakan nilai rupiah.
Kondisi ekonomi melemah, perang dagang antar negara penguasa, dan kebijakan pemerintah Amerika Serikat juga memengaruhi kenaikan harga emas batangan produksi Antam dan Galeri 24 Pegadaian.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang 3 Juli 2025 melejit Rp200 ribu menjadi Rp10,4 juta per suku atau 6,7 gram dari hari sebelumnya, Rabu (2/7/2025) senilai Rp10,2 juta.
Harga itu terpantau di Toko E-Mi Gold Plaju Palembang. Kenaikan harga ini dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya permintaan dan penawaran emas di pasar yang ikut tinggi.
Kenaikan harga emas perhiasan biasanya dipengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pergerakan nilai rupiah. Tercatat nilai mata uang Indonesia nyaris menyentuh Rp17 ribu untuk satu Dolar AS.
Tak hanya karena faktor ekonomi Indonesia melemah dan merosot. Peningkatan harga emas perhiasan juga disebabkan juga dari kebijakan-kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Secara umum, faktor utama harga emas perhiasan naik karena nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS merosot. Kondisi tersebut membuat ekonomi negara berada dalam tren negatif karena inflasi kian melonjak.
Selain kondisi ekonomi melemah, perang dagang antar negara penguasa pun sangat memengaruhi kenaikan harga emas dan berdampak pada ekonomi global.
Berdasarkan pantauan di sejumlah toko emas, kenaikan harga tak hanya terjadi pada jenis perhiasan. Harga emas batangan pun ikut melonjak per hari ini pada 3 Juli 2025.
Kenaikan harga emas ini berlaku untuk semua emas murni batangan produksi Antam dan Galeri 24 Pegadaian. Terpantau harga emas batangan Galeri 24 Pegadaian dibandrol Rp1.889.000 per gram. Sementara logam mulia Antam hari ini Rp1.984.000 per gram.