Harga Emas Perhiasan Palembang 23 Jul, Tertinggi Rp10,5 Juta per Suku

- Harga emas Palembang 23 Juli tetap, tertinggi Rp10.550.000 per suku
- Harga dipengaruhi permintaan pasar, kebijakan negara, geo politik, investasi uang digital, dan fluktuatif harga saham
- Harga emas turun dipengaruhi inflasi ekonomi dunia dan faktor permintaan di pasaran
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang 23 Juli 2025 tetap alias stagnan. Terpantau harga emas perhiasan di Palembang, tertinggi di harga Rp10.550.000 per suku atau 6,7 gram.
Harga tersebut terpantau di Toko Laris Palembang untuk jenis perhiasan cincin. Namun harga kalung dan gelang lebih rendah di angka Rp10,5 juta per suku. Sementara di toko lain seperti di Anda Palembang, harga emas lebih rendah Rp10,4 juta per 6,7 gram.
1. Harga emas bisa saja berubah sewaktu-waktu

Harga emas di sejumlah toko tersebut, bisa berubah sewaktu-waktu. Perubahan harga itu juga dipengaruhi permintaan pasar dan efek ekonomi dunia. Terutama, adanya pengaruh kebijakan negara pengusasa.
Selain itu, ragam harga emas dipengaruhi faktor geo politik, kemudian adanya pergerakan investasi uang digital hingga penyebab fluktuatif harga saham.
2. Nilai tukar rupiah dan dolar pengaruhi harga emas

Pemilik Toko Emas Makmur Jaya Palembang, Awi, harga emas Palembang masih di angka Rp10 jutaan per suku dan tetap, karena dampak menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Awi menyampaikan, penyebab naik dan turunnya harga emas dunia turut dipengaruhi beberapa faktor mulai dari kondisi geo politik dan ekonomi dunia, kemudian nilai tukar dolar terhadap rupiah.
"Karena nilai tukar rupiah menguat dan dolar anjlok makanya harga emas masih sama belum naik," jelasnya.
3. Permintaan di pasar berdampak pada harga emas

Sementara kata Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi dan harga emas perhiasan yang turun dipengaruhi inflasi ekonomi dunia dan faktor permintaan di pasaran.
Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global.
"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.