Harga Emas Perhiasan 7 Mei 2025: Naik Rp100 Ribu usai Turun Sepekan
- Harga emas perhiasan Palembang naik Rp100 ribu menjadi Rp10,5 juta per suku atau 6,7 gram pada 7 Mei 2025.
- Harga emas di setiap daerah berbeda-beda dipengaruhi hasil produksi, potongan harga dari upah jual, dan faktor permintaan-penawaran.
- Faktor inflasi, ketidakpastian kondisi global, perang dagang Tiongkok-AS, dan kebijakan Trump mempengaruhi fluktuasi harga emas. Emas tetap jadi investasi andalan meski harganya mahal.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang pada 7 Mei 2025 naik Rp100 ribu dari harga sebelumnya Rp10,4 juta per suku atau 6,7 gram tanggal 6 Mei 2025. Kenaikan harga ini kembali bergerak pascasepekan merosot signifikan.
Berdasarkan pantauan IDN Times di Toko Emas Laris Palembang, harga emas perhiasan hari ini dibanderol Rp10,5 juta untuk kalung dan gelang. Sementara emas cincin senilai Rp10.550.000 per suku.
1. Penawaran dan permintaan pasar pengaruhi harga pasar
Perlu diketahui, secara umum harga emas perhiasan di tiap daerah berbeda-beda. Perbedaan itu dipengaruhi hasil pabrik atau produksi emas dan potongan harga dari upah jual atau buyback termasuk potongan pajak.
Sementara untuk kondisi naik turun atau fluktuasi harga emas biasanya dipengaruhi faktor permintaan dan penawaran. Harga emas akan naik saat permintaan lebih tinggi dari penawaran dan sebaliknya.
2. Harga emas dipengaruhi nilai inflasi global
Tak hanya itu, harga emas pun dipengaruhi faktor inflasi dan ketidakpastian kondisi global serta pengaruh perang dagang negara raksasa Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) sekaligus adanya kebijakan Trump.
Harga emas di angka Rp10 jutaan termasuk bergerak stabil dibandingkan dua pekan belakang. Sebab pada minggu awal April 2025, harga emas perhiasan Palembang sempat menyentuh nilai tertinggi sepanjang sejarah senilai Rp11 juta per suku.
3. Harga emas menunjukkan konsistensi ekonomi global
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Palembang Edi Subeno, meski harga emas perhiasan kian mahal, emas tetap jadi investasi andalan. Karena katanya, berapapun harga emas dan harga berubah tiap hari, permintaan tetap berjalan.
"Harga emas menujukkan nilai pasar konsisten, karena emas adalah investasi paling aman dan terlindungi erosi inflasi," jelas dia
