Harga Emas Palembang Turun Rp10,2 Juta per Suku, Peluang Investasi!
- Harga emas Palembang turun Rp10,2 juta per suku atau 6,7 gram.
- Penurunan harga dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan faktor ekonomi global.
- Investasi emas masih dianggap safe haven untuk jangka pendek dan panjang meski harga turun.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Kamis (10/7/2025) turun tipis. Terpantau harga emas per suku atau 6,7 gram jadi Rp10,2 juta. Harga itu turun Rp100 ribu dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (9/7/2025).
Pantauan IDN Times, harga Rp10,2 juta sesuku dijual di Toko Anda Palembang. Penurunan harga terjadi disebabkan berbagai faktor dan penyebab global. Walau harga turun, pembelian emas justru jadi peluang dan momen investasi jangka panjang.
1. Penyebab harga emas turun karena dolar AS menguat
Secara umum, penurunan harga dipengaruhi kebijakan moneter. Salah satunya karena suku bunga bank sentral, seperti The Fed di Amerika Serikat (AS). Kemudian faktor adanya investasi lain seperti obligasi atau deposito yang lebih menarik, sehingga mengurangi minat masyarakat terhadap pembelian emas.
Kemudian penyebab harga emas turun karena dolar AS menguat dan mendorong nilainya lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Akibat kondisi ini, jadi salah satu pemicu permintaan dan harga emas menurun.
2. Stabilitas ekonomi global juga berdampak pada penurunan harga emas
Selain karena nilai dolar AS, stabilitas ekonomi global juga berdampak pada penurunan harga emas. Karena, jika ekonomi global stabil dan membaik, investor cenderung beralih ke aset berisiko seperti saham.
Penyebab investor beralih itu, berdampak besar terhadap permintaan emas yang berkurang. Namun, meski harga emas turun, invetasi emas masih dianggap safe haven untuk jangka pendek dan panjang.
3. Penurunan harga emas perhiasan dipengaruhi kondisi permintaan di pasar
Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, penurunan harga emas perhiasan dipengaruhi kondisi permintaan di pasar. Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global.
"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.
