Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kotak perhiasan (theaurumlab.com)
ilustrasi koleksi perhiasan (theaurumlab.com)

Intinya sih...

  • Harga emas perhiasan Palembang turun lagi, hanya Rp10,2 juta sesuku.

  • Penurunan harga dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan faktor global seperti dolar AS yang menguat.

  • Meski harga turun, emas tetap dianggap investasi paling aman untuk jangka pendek dan panjang.

Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Senin (30/6/2025) turun lagi. Terpantau harga emas per suku atau 6,7 gram cuma Rp10,2 juta. Harga itu turun Rp100 ribu dibandingkan hari sebelumnya, Minggu (29/6/2025).

Pantauan IDN Times, harga Rp10,2 juta sesuku dijual di Toko E-Mi Gold Plaju dan Toko Laris Palembang. Penurunan harga terjadi disebabkan berbagau faktor dan penyebab global. Namun meski harga turun, emas masih jadi investasi paling aman. Turunnya harga ini, tentu jadi momen terbaik untuk beli emas.

1. Nilai suku bunga bank sentral memengaruhi harga emas perhiasan

Ilustrasi menyimpan perhiasan (pexels.com/cottonbro studio)

Secara umum, penurunan harga dipengaruhi kebijakan moneter. Sah satunya karena suku bunga bank sentral, seperti The Fed di Amerika Serikat (AS), dapat membuat investasi lain seperti obligasi atau deposito lebih menarik, sehingga mengurangi minat pada emas.

Kemudian faktor dolar AS yang menguat dan menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, mendorong permintaan dan harga emas bisa turun.

2. Investasi emas masih dianggap safe haven

ilustrasi hadiah perhiasan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Selain karena nilai dolar AS, stabilitas ekonomi global juga berdampak pada penurunan harga emas. Karena, jika ekonomi global stabil dan membaik, investor cenderung beralih ke aset berisiko seperti saham.

Penyebab investor beralih itu, berdampak besar terhadap permintaan emas yang berkurang. Namun, meski harga emas turun, investasi emas masih dianggap safe haven untuk jangka pendek dan panjang.

3. Perubahan harga emas dipengaruhi permintaan dan penawaran di pasar

ilustrasi memeriksa perhiasan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, penurunan harga emas perhiasan dipengaruhi kondisi permintaan di pasar. Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global.

"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.

Editorial Team