Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Emas perhiasan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)
Emas perhiasan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Intinya sih...

  • Harga emas Palembang naik menjadi Rp13 jutaan per suku setelah turun di kisaran Rp12 jutaan selama sepekan.

  • Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh peningkatan harga emas batangan, membuatnya menjadi investasi yang aman dan diminati masyarakat.

  • Permintaan emas tetap tinggi meski harganya naik, karena dianggap sebagai investasi andalan yang mudah dijual saat ekonomi krisis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Harga emas Perhiasan Palembang hari ini, MInggu (2/11/2025) terpantau naik lagi di angka Rp13 jutaan sesuku atau 6,7 gram. Kenaikan harga tersebut bergerak signifikan usai turun di kisaran Rp12 jutaan per suku selama sepekan belakang. Harga emas yang naik di akhir pekan ini disebabkan karena permintaan mulai melonjak setelah beberapa waktu harga melandai dan sempat stabil.

Harga emas hari ini terpantau Rp13.050.000 per suku untuk kadar tinggi 22 karat dan jenis cincin di Toko Emas Laris Palembang. Sementara di beberapa toko perhiasan lainnya, masih ada yang dijual dengan harga Rp12 jutaan. Seperti di Toko E-Mi Gold yang menjual emas perhiasan Rp12,9 juta per 6,7 gram dan di Toko Anda masih Rp12,8 juta sesuku.

1. Harga emas naik bisa berpengaruh terhadap perubahan investasi aset

Emas perhiasan di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan laporan keuangan Bank Indonesia yang dilansir IDN Times melalui laman resmi, kenaikan harga emas perhiasan turut dipengaruhi peningkatan harga emas batangan. Menurut analisa perekonomian, pergerakan harga emas yang naik bisa berdampak terhadap perubahan aset keuangan atau nilai tukar secara signifikan.

Apalagi emas hingga sekarang masih dianggap sebagai salah satu alat paling aman untuk investasi. Emas merupakan aset paling disukai masyarakat dan sejumlah lembaga publik dalam 2-3 tahun terakhir. Dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi terutama, bagi para investor, kenaikan harga emas sering kali memberikan keuntungan jangka pendek.

2. Emas dinilai alat paling aman untuk dijual kembali

Situasi perhiasan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara kata Ricky, Marketing Regional Galeri 24 Palembang sebagai salah satu outlet perhiasan di area PS Mall. Meski harga emas naik, permintaan di pasar tidak menurun. Bahkan emas makin banyak dibeli dalam kondisi harga pasaran yang tinggi karena, emas dinilai masyarakat  menjadi produk investasi andalan.

"Warga memilih berinvestasi emas dibandingkan barang lain karena harga jualnya yang terus naik. Investasi emas dinilai paling aman dan mudah dijual lagi dibandingkan membeli tanah ataupun aset yang lain," katanya.

3. Emas tetap laku di pasar karena publik yakin harga ke depan kian tinggi

Perhiasan emas. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Kemudian lanjut Ricky, simpan emas atau investasi emas pun bisa menolong di saat ekonomi dunia krisis. Bahkan katanya, emas adalah barang paling mudah untuk dijual. Transaksi kemudaan itu, mendorong publik berbondong beli emas walaupun mahal.

"Ada juga yang menganggap harga emas akan terus naik dan nantinya akan sulit dibeli. Keyakinan ini membuat emas tetep laku di pasaran," jelas dia.

Editorial Team